
Aksi Penyelamatan Diapresiasi, Rupiah Terbaik Kedua di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 July 2018 17:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah mampu ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Rupiah mampu membalikkan kedudukan setelah hampir seharian melemah tipis dan kadang stagnan.
Pada Jumat (27/7/2018) pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot ditutup di Rp 14.415. Rupiah menguat 0,28% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Posisi terlemah rupiah berada di Rp 14.490/US$, sementara posisi terkuat di Rp 14.370/US$.
Rupiah dibuka stagnan pagi tadi, tetapi langsung bergerak melemah. Namun depresiasi rupiah hanya dalam rentang tipis.
Jelang penutupan pasar, rupiah mampu bergerak menguat. Bahkan saat penutupan mampu mencapai angka yang lumayan meyakinkan.
Sementara mata uang Asia kembali tidak searah dengan rupiah. Sejumlah mata uang utama Asia justru melemah di hadapan dolar AS. Yuan China mengalami pelemahan paling dalam.
Pelemahan yuan lebih disebabkan oleh kebijakan penetapan nilai tukar oleh Bank Sentral China (PBoC). Hari ini, PBoC menetapkan nilai tengah yuan di CNY 6,7942/US$. Lebih lemah dibandingkan posisi penutupan kemarin yaitu CNY 6,7845/US$. PBoC hanya mengizinkan yuan menguat atau melemah maksimal 2% dari titik tengah itu.
Dengan apresiasi 0,28%, rupiah jadi mata uang terbaik kedua di Asia. Hanya won Korea Selatan yang lebih baik dibandingkan rupiah.
Berikut perkembangan nilai tukar mata uang utama Asia terhadap greenback pada pukul 16:16 WIB, mengutip Reuters:
Pada Jumat (27/7/2018) pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot ditutup di Rp 14.415. Rupiah menguat 0,28% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Posisi terlemah rupiah berada di Rp 14.490/US$, sementara posisi terkuat di Rp 14.370/US$.
Rupiah dibuka stagnan pagi tadi, tetapi langsung bergerak melemah. Namun depresiasi rupiah hanya dalam rentang tipis.
![]() |
Sementara mata uang Asia kembali tidak searah dengan rupiah. Sejumlah mata uang utama Asia justru melemah di hadapan dolar AS. Yuan China mengalami pelemahan paling dalam.
Pelemahan yuan lebih disebabkan oleh kebijakan penetapan nilai tukar oleh Bank Sentral China (PBoC). Hari ini, PBoC menetapkan nilai tengah yuan di CNY 6,7942/US$. Lebih lemah dibandingkan posisi penutupan kemarin yaitu CNY 6,7845/US$. PBoC hanya mengizinkan yuan menguat atau melemah maksimal 2% dari titik tengah itu.
Dengan apresiasi 0,28%, rupiah jadi mata uang terbaik kedua di Asia. Hanya won Korea Selatan yang lebih baik dibandingkan rupiah.
Berikut perkembangan nilai tukar mata uang utama Asia terhadap greenback pada pukul 16:16 WIB, mengutip Reuters:
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
Yen Jepang | 111,16 | +0,05 |
Yuan China | 6,83 | -0,62 |
Won Korea Selatan | 1.116,80 | +0,59 |
Dolar Taiwan | 30,60 | -0,04 |
Dolar Hong Kong | 7,85 | -0,01 |
Rupee India | 68,68 | -0,03 |
Riggit Malaysia | 4,06 | -0,05 |
Dolar Singapura | 1,36 | +0,04 |
Baht Thailand | 33,46 | -0,12 |
Peso Filipina | 53,33 | +0,11 |
Next Page
Investor Tak Jauh dari Dolar AS
Pages
Most Popular