Cukai Naik Tinggi, Laba HMSP Cuma Naik Tipis jadi Rp 6,11 T

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 July 2018 15:25
Sepanjang semester I-2018 laba bersih HMSP tercatat hana tumbuh tipis 1,04% menjadi Rp 6,11 triliun dibandingkan dengan semester I tahun lalu Rp 6,05 triliun.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) sepanjang semester I-2018 tidak terlalu menggembirakan, meskipun ada pertumbuhan laba bersih. Sepanjang semester I-2018 laba bersih HMSP tercatat hana tumbuh tipis 1,04% menjadi Rp 6,11 triliun dibandingkan dengan semester I tahun lalu senilai Rp 6,05 triliun.

Sementara penjualan bersih perseroan pada semester I tahun ini tumbuh 5,51% menjadi Rp 49,15 triliun dibandingkan dengan penjualan bersih pada semester I-2017 senilai Rp 46,58 triliun. Kontribusi pendapatan tertinggi berasal dari penjualan rokok sigaret kretek mesin (SKM) yang tumbuh 11,54% menjadi Rp 34,23 triliun.

Namun, penjualan rokok sigaret putih mesin (SPM) tercatat turun 18,25% menjadi Rp 5,16 tiliun dibandingkan dengan penjualan rokok SPM pada semester I tahun lalu senilai Rp 6,30 triliun.

Beban pokok penjualan perseroan juga tercatat naik 7,20% menjadi Rp 37,72 triliun dibandingkan beban pokok pada semester I tahun lalu senilai Rp 35,19 triliun. Beban tertinggi berasal dari beban pita cukai (atas barang yang diproduksi oleh grup) yang naik 16,42% menjadi Rp 25,03 triliun.

Sementara itu, liabilitas perseroan tercatat naik 79% pada semester I tahun ini menjadi Rp 16,16 triliun dibandingkan denga liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 9,02 triliun.

Menurut keterangan perseroan, penyebab tingginya kenaikan liabilitas tersebut disebabkan oleh penambahan utang cukai senilai Rp 9 triliun yang diimbangi dengan penurunan liabilitas lainnya terutama pada utang pajak senilai Rp 900 miliar dan utang usaha lainnya senilai Rp 900 miliar.

Sedangkan ekuitas perseroan tercatat turun 18,74% menjadi senilai Rp 27,71 triliun dibandingkan dengan ekuitas pada akhir 2017 senilai Rp 34,11 triliun.

Semantara itu, aset perseroan tercatat tumbuh 1,71% dari sebelumnya senilai Rp 43,14 triliun pada akhir 2017 menjadi senilai Rp 43,87 triliun pada semester I tahun ini.
(hps) Next Article H1-2020, Laba Bersih HM Sampoerna Anjlok 27% (YoY)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular