
Beberapa Bank Punya NPL Di Atas 5%, Ada Apa?
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
27 July 2018 14:31

Sementara itu, sampai akhir 2018, LPS menargetkan, NPL bank pada akhir 2018 akan berada di angka 2,5-2,7%. Nilai tersebut menurun dibandingkan realisasi NPL pada Juni 2018 yang berada di angka 2,67%.
Doddy menjelaskan, meningkatnya ekspansi kredit bisa menjadi pendorong menurunnya NPL pada akhir tahun. Selain itu, bank-bank juga lebih mengutamakan ekspansi kredit di sektor domestic daripada lokal sehingga tidak terpengaruh adanya pelemahan rupiah.
"Akhir tahun, ekspansi kredit lebih tinggi, bank-bank juga lebih domestic oriented," ujar dia.
Dia juga memaklumi kondisi sekarang ini memang tidak kondusif, namun Indonesia lebih resilience menghadapi hal tersebut. Apalagi pelemahan rupiah yang membuat ekonomi Indonesia saat ini tidak kondusif bukan datang dari internal, namun dari eksternal.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pertumbuhan kredit perbankan pada Juni 2018 mencapai 10,75% (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan Mei 2018 yang mencapai 10,26% (yoy).
Sedangkan NPL tercatat 2,67% pada Juni 2018, menurun dari Mei 2018 yang mencapai 2,79%. Sementara rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tercatat di angka 21,91%.
 (roy)
Doddy menjelaskan, meningkatnya ekspansi kredit bisa menjadi pendorong menurunnya NPL pada akhir tahun. Selain itu, bank-bank juga lebih mengutamakan ekspansi kredit di sektor domestic daripada lokal sehingga tidak terpengaruh adanya pelemahan rupiah.
"Akhir tahun, ekspansi kredit lebih tinggi, bank-bank juga lebih domestic oriented," ujar dia.
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pertumbuhan kredit perbankan pada Juni 2018 mencapai 10,75% (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan Mei 2018 yang mencapai 10,26% (yoy).
Sedangkan NPL tercatat 2,67% pada Juni 2018, menurun dari Mei 2018 yang mencapai 2,79%. Sementara rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tercatat di angka 21,91%.
 (roy)
Pages
Most Popular