Laba Bersih Bisnis Otomotif Astra Stagnan di Rp 4,2 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis otomotif PT Astra International Tbk (ASII) pada Semester I-2018 terbilang stagnan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih bisnis otomotif sepanjang Januari-Juni 2018 tercatat Rp 4,215 triliun, sementara itu pada Januari-Juni 2017 Rp 4,200 triliun.

Penjualan mobil di bawah bendera Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, UD Trucks) tercatat turun 10% menjadi sekitar 268.0000 unit akibat meningkatnya kompetisi.

Pilihan Redaksi Laba Astra Semester I-2018 Naik 11% Jadi Rp 10,38 Triliun Beban Bahan Baku Naik, Laba Astra Agro Anjlok 23,33% Bisnis Multifinance Moncer, Laba Astra Financial Tumbuh 2% Harga Batu Bara Reli, Laba Bisnis Tambang Astra Naik 60%

Imbas penurunan penjualan itu adalah market share Astra turun dari 56% menjadi 48%.

Di sisi lain, divisi sepeda motor mencatatkan kinerja meningkat dengan kenaikan penjualan 11% menjadi 2,2 juta unit.

Adapun sepeda motor Honda merajai pasar nasional dengan 74% market share.

Sementara itu, laba bersih dari bisnis komponen otomotif naik 4% menjadi Rp 206 miliar terutama disebabkan oleh naiknya permintaan dari pabrikan otomotif (original equipment manufacturer/OEM) dan pasar suku cadang pengganti (replacement market/REM).
(ray/ray) Next Article Simak Sejarah Jardine Matheson Asal Inggris