
Daftar Baru LQ-45 Dirilis, Ini Rekomendasi Saham Dari Broker
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
26 July 2018 09:04
Valbury Sekuritas menilai, dari dalam negeri ada beberapa sentimen yang patut diperhitungkan, yakni Bank Indonesia memperkirakan current account deficit (CAD) tahun 2018 meningkat sebesar US$ 25 miliar dibandingkan posisi tahun 2017 yang sebesar US$ 17,53 miliar atau 1,73% dari PDB.
Kenaikan CAD sejalan dengan perkembangan arus modal masuk ke Indonesia dalam bentuk PMA, portofolio, hingga utang luar negeri. Di sisi lain, untuk menjaga CAD dengan mereaktivasi SBI dengan tenor 9 dan 12 bulan. Dengan solusi jangka pendek diharapkan dapat membiayai CAD serta menstabilkan nilai tukar rupiah ke depannya.
Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2018 mencatat surplus sebesar US$ 1,7 miliar setelah pada bulan sebelumnya mencatat defisit US$ 1,5 miliar. Surplus ini didukung surplus neraca perdagangan nonmigas dan penurunan defisit neraca perdagangan migas. Surplus neraca perdagangan pada Juni 2018 dapat mengurangi tekanan defisit transaksi berjalan yang diprakirakan meningkat pada kuartal II-2018.
BI akan merilis dua acuan pasar uang antar bank, yakni IndONIA untuk tenor satu hari dan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) untuk tenor satu pekan hingga 12 bulan. IndONIA akan diperkenalkan BI pada akhir Juli 2018. IndONIA akan menggambarkan bunga yang berdasarkan transaksi di pasar.
Sedangkan dari luar negeri, dari China, negara ini akan fokus pada pemotongan pajak lebih besar dan meningkatkan penerbitan obligasi khusus proyek infrastruktur pemerintah daerah dalam menghadapi perang dagang sebagai upaya memperkuat ekonomi. Kebijakan baru ini ditargetkan keluar dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan untuk menghadapi ketidakpastian eksternal dan memastikan performa ekonomi berada dalam level yang wajar.
Sedangkan, AS juga berencana memberikan bantuan senilai US$ 12 miliar bagi petani yang terdampak perang dagang yang dilancarkan Trump dengan Cina, Uni Eropa serta beberapa negara lainnya.
Trump kembali melontarkan pernyataan yang meyakini jika Rusia pada Pemilu yang akan digelar pada November 2018 berusaha memenangkan lawan politiknya, yakni dari Partai Demokrat. Pihak lainnya, lembaga intelijen AS juga mengatakan bahwa Rusia kini berupaya untuk memengaruhi hasil pemilu legislatif.
Valbury memperkirakan rupiah yang melemah terhadap dolar AS tetap menjadi persepsi buruk bagi investor. Namun, satu sisi pasar saham global terutama Asia yang diperkirakan positif hari ini, dapat mengurangi tekanan bagi IHSG. Bauran dari faktor tersebut IHSG akan bergerakan mixed.
Adapun untuk rekomendasi saham:
Beli:
- ASII
• Boleh buy di level Rp 6.725 - Rp 6.875
• Resistance di Rp 6975 dan support di Rp 6.725
• Waspadai jika tembus di Rp 6.725
• Batasi risiko di Rp 6.675
- UNTR
• Boleh buy di level Rp 33.550-Rp 34.550
• Resistance di Rp 35.075 dan support di Rp 33.550
• Waspadai jika tembus di Rp 33.550
• Batasi risiko di Rp 33. 450
- ITMG
• Boleh buy di level Rp 25675 - Rp 26350
• Resistance di Rp 26.675 & support di Rp 25675
• Waspadai jika tembus di Rp 25.675
• Batasi risiko di Rp 25.550
- EXCL
• Boleh buy di level Rp 2.830 - Rp 2.870
• Resistance di Rp 2.940 & support di Rp 2.830
• Waspadai jika tembus di Rp 2.830
• Batasi risiko di Rp 2.810
- ADRO
• Boleh buy di level Rp 1.830 -Rp 1.880
• Resistance di Rp 1.905 & support di Rp 1.830
• Waspadai jika tembus di Rp 1.830
• Batasi risiko di Rp 1820
- BKSL
• Boleh buy di level Rp 127 -Rp 136
• Resistance di Rp 153 & support di Rp 127
• Waspadai jika tembus di Rp 127
• Batasi risiko di Rp 125
(roy/roy)
Kenaikan CAD sejalan dengan perkembangan arus modal masuk ke Indonesia dalam bentuk PMA, portofolio, hingga utang luar negeri. Di sisi lain, untuk menjaga CAD dengan mereaktivasi SBI dengan tenor 9 dan 12 bulan. Dengan solusi jangka pendek diharapkan dapat membiayai CAD serta menstabilkan nilai tukar rupiah ke depannya.
Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2018 mencatat surplus sebesar US$ 1,7 miliar setelah pada bulan sebelumnya mencatat defisit US$ 1,5 miliar. Surplus ini didukung surplus neraca perdagangan nonmigas dan penurunan defisit neraca perdagangan migas. Surplus neraca perdagangan pada Juni 2018 dapat mengurangi tekanan defisit transaksi berjalan yang diprakirakan meningkat pada kuartal II-2018.
Sedangkan dari luar negeri, dari China, negara ini akan fokus pada pemotongan pajak lebih besar dan meningkatkan penerbitan obligasi khusus proyek infrastruktur pemerintah daerah dalam menghadapi perang dagang sebagai upaya memperkuat ekonomi. Kebijakan baru ini ditargetkan keluar dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan untuk menghadapi ketidakpastian eksternal dan memastikan performa ekonomi berada dalam level yang wajar.
Sedangkan, AS juga berencana memberikan bantuan senilai US$ 12 miliar bagi petani yang terdampak perang dagang yang dilancarkan Trump dengan Cina, Uni Eropa serta beberapa negara lainnya.
Trump kembali melontarkan pernyataan yang meyakini jika Rusia pada Pemilu yang akan digelar pada November 2018 berusaha memenangkan lawan politiknya, yakni dari Partai Demokrat. Pihak lainnya, lembaga intelijen AS juga mengatakan bahwa Rusia kini berupaya untuk memengaruhi hasil pemilu legislatif.
Valbury memperkirakan rupiah yang melemah terhadap dolar AS tetap menjadi persepsi buruk bagi investor. Namun, satu sisi pasar saham global terutama Asia yang diperkirakan positif hari ini, dapat mengurangi tekanan bagi IHSG. Bauran dari faktor tersebut IHSG akan bergerakan mixed.
Adapun untuk rekomendasi saham:
Beli:
- ASII
• Boleh buy di level Rp 6.725 - Rp 6.875
• Resistance di Rp 6975 dan support di Rp 6.725
• Waspadai jika tembus di Rp 6.725
• Batasi risiko di Rp 6.675
- UNTR
• Boleh buy di level Rp 33.550-Rp 34.550
• Resistance di Rp 35.075 dan support di Rp 33.550
• Waspadai jika tembus di Rp 33.550
• Batasi risiko di Rp 33. 450
- ITMG
• Boleh buy di level Rp 25675 - Rp 26350
• Resistance di Rp 26.675 & support di Rp 25675
• Waspadai jika tembus di Rp 25.675
• Batasi risiko di Rp 25.550
- EXCL
• Boleh buy di level Rp 2.830 - Rp 2.870
• Resistance di Rp 2.940 & support di Rp 2.830
• Waspadai jika tembus di Rp 2.830
• Batasi risiko di Rp 2.810
- ADRO
• Boleh buy di level Rp 1.830 -Rp 1.880
• Resistance di Rp 1.905 & support di Rp 1.830
• Waspadai jika tembus di Rp 1.830
• Batasi risiko di Rp 1820
- BKSL
• Boleh buy di level Rp 127 -Rp 136
• Resistance di Rp 153 & support di Rp 127
• Waspadai jika tembus di Rp 127
• Batasi risiko di Rp 125
(roy/roy)
Next Page
Mega Sekuritas
Pages
Most Popular