
Gubernur BI Akui Defisit Transaksi Berjalan Tahun Ini Tekor!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 July 2018 20:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengakui, posisi defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) pada tahun ini akan tekor melebihi kisaran US$ 25 miliar.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Rabu (25/7/2018). Perry tak ragu menyebut, tantangan pada tahun ini cukup berat terutama dari sisi perdagangan.
"Kalau kita lihat transaksi berjalan, terus terang berat. [...] Tekor, tambah gede," ungkap Perry.
Perry mengungkapkan, proyeksi tersebut tak lepas dari lonjakan impor yang cukup tinggi, tak mampu diimbangi dengan kinerja ekspor dalam beberapa bulan terakhir.
"Ekspor meningkat, impor jauh lebih meningkat. CAD bisa lebih besar dari tahun lalu," katanya.
BI memproyeksikan, defisit transaksi berjalan sepanjang tahun ini bisa melebihi angka US$ 25 miliar, atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 17 miliar.
(dru) Next Article Defisit Transaksi Berjalan 2018 Bisa Melebar ke 2,1% PDB
Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Rabu (25/7/2018). Perry tak ragu menyebut, tantangan pada tahun ini cukup berat terutama dari sisi perdagangan.
"Kalau kita lihat transaksi berjalan, terus terang berat. [...] Tekor, tambah gede," ungkap Perry.
"Ekspor meningkat, impor jauh lebih meningkat. CAD bisa lebih besar dari tahun lalu," katanya.
BI memproyeksikan, defisit transaksi berjalan sepanjang tahun ini bisa melebihi angka US$ 25 miliar, atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 17 miliar.
(dru) Next Article Defisit Transaksi Berjalan 2018 Bisa Melebar ke 2,1% PDB
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular