
Mantap! Transaksi Berjalan Q3-2022 Surplus US$ 4,4 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja transaksi berjalan pada kuartal III-2022 kembali mencatatkan surplus sebesar US$ 4,4 miliar dolar atau 1,3% dari produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yakni US$ 4 miliar atau 1,2% dari PDB.
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, surplus transaksi berjalan pada kuartal III-2022 merupakan yang tertinggi sejak kuartal III-2021, seperti dikutip melalui laporan Bank Indonesia (BI), Jumat (18/11/2022). Pada kuartal III-2021, surplus transaksi berjalan mencapai US$ 4,96 miliar atau 1,65% PDB.
BI menyebut, membaiknya kinerja transaksi berjalan tersebut bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas seiring dengan tetap kuatnya permintaan ekspor dari negara mitra dagang dan harga komoditas global yang masih tinggi.
"Serta berkurangnya defisit neraca perdagangan migas sejalan dengan penurunan harga minyak dunia," jelas BI.
BI mengemukakan, defisit neraca pendapatan primer juga sedikit lebih rendah seiring dengan penurunan pembayaran imbal hasil investasi langsung. Di sisi lain, defisit neraca jasa tercatat lebih tinggi sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan berlanjutnya pemulihan ekonomi domestik.
"Surplus neraca pendapatan sekunder juga sedikit turun sehingga menahan peningkatan surplus transaksi berjalan lebih lanjut," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Tenang Saat Muncul Kabar Buruk Twin Deficit, Kok Bisa?
