Analis: IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatannya

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
24 July 2018 08:23
Analis memperkirakan penguatan IHSG akan berlanjut hari ini.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 23 Juli 2018 ditutup menguat 0,73% ke level 5.915,8. Penguatan ini diprediksi berlanjut hari ini dan melampaui level 6.000.

Menurut hasil riset Samuel Sekuritas, IHSG bertahan di posisi 5.915 dan membuat IHSG mendekati 5.950 yang menunjukkan akhir dari downtrend dan awal dari uptrend. Breakout 5.950 di minggu ini masih dapat dikatakan mungkin terjadi meskipun diperkirakan baru akan terwujud di akhir Juli 2018.


"IHSG sudah mencatat bottom di 5.557 pada awal Juli 2017 sehingga kenaikan dari 5.557 tersebut adalah awal dari uptrend. Setelah breakout 5.950, IHSG akan naik melewati 6.000 dalam satu minggu untuk memvalidasi breakout," tulis analis Samuel Sekuritas dalam risetnya yang dikutip Selasa (24/7/2018).

Sedangkan analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji mengungkapkan support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada level 5891,15 hingga 5866,51. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5934,25 hingga 5952,72.

Berdasarkan indikator, adapun MACD akan menuju ke area positif. Di sisi lain, stochastic dan RSI bergerak ke atas di area overbought. Saat ini, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan potensi kelanjutan penguatan pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpotensi menuju ke area resisten.

Lebih lanjut, Valbury Sekuritas mengungkapkan nilai tukar rupiah tetap dominan pengaruhnya bagi pergerakan IHSG di samping sentimen eksternal berkenaan dengan kekhawatiran atas perang dagang dan tuduhan manipulasi mata uang dari Trump terhadap Cina dan Uni Eropa. Sentimen ini bisa sebagai gangguan bagi IHSG dalam melaju ke zona hijau termasuk dalam perdagangan saham hari ini.
(prm) Next Article Saat Investor Lokal Jadi Tuan Rumah di Bursa Saham BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular