Wall Street Ditutup Variatif, Saham Teknologi Jadi Penyelamat

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 July 2018 06:30
Sektor teknologi dari indeks acuan S&P 500 merangkak naik 0,5% dan membantu mengangkat indeks secara keseluruhan sebesar 0,2% menjadi 2.806,98.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham teknologi menutup perdagangan hari Senin (23/7/2018) di posisi rekor tertingginya saat Wall Street menantikan laporan kinerja kuartalan beberapa perusahaan terbesar di sektor itu.

Sektor teknologi dari indeks acuan S&P 500 merangkak naik 0,5% dan membantu mengangkat indeks secara keseluruhan sebesar 0,2% menjadi 2.806,98. Penguatan saham teknologi juga mendorong indeks Nasdaq Composite naik 0,3% ke posisi 7.841,87.


Perusahaan induk Google, Alphabet, melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan setelah penutupan perdagangan sementara Facebook dan Amazon dijadwalkan mengumumkan laporan keuangan kuartal dua mereka pekan ini.

Saham teknologi telah menjadi sektor berkinerja terbaik tahun ini dengan penguatan 15,4% hingga penutupan perdagangan hari Jumat pekan lalu.

Saham Alphabet melonjak lebih dari 4% setelah penutupan perdagangan dan 1,1% sebelum penutupan. Facebook ditutup lebih tinggi 0,6% sementara Amazon melemah hampir 0,7%.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average mengakhiri perdagangan dengan pelemahan tipis 0,06% ke 25.044,29.

Sejauh ini lebih dari 17% perusahaan S&P 500 telah melaporkan kinerjanya dengan 82% di antaranya melampaui perkiraan analis, menurut data FactSet. Analis Wall Street memperkirakan pertumbuhan laba perusahaan mencapai 20% di kuartal kedua, CNBC International melaporkan.

Wall Street juga menantikan pengumuman pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di kuartal kedua yang akan dilakukan Jumat mendatang. Analis memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh 4,1%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular