Mei 2018, Hanya Bank BUKU IV yang Catatkan Pertumbuhan Laba
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
23 July 2018 08:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri perbankan pada Mei 2018 mencapai Rp 57.47 triliun, meningkat 6,58% dibandingkan posisi Mei 2017 sebesar Rp 53,92 triliun.
Berdasarkan data Statistik Perbankan yang dirilis oleh OJK, di antara keempat kelas bank hanya bank BUKU IV yang mencatat kenaikan laba, yakni dari Rp 32,28 triliun pada Mei 2017 menjadi Rp 36,49 pada Mei tahun ini. Perolehan laba ini mencapai 63,49% dari total laba industri perbankan.
Sementara bank di kelas lainnya harus puas mencatat penurunan laba. Bank BUKU I misalnya harus mencatat penurunan laba sebesar 22,03% ke angka Rp 368 miliar dari Rp 472 miliar pada posisi Mei 2017.
Begitupun dengan bank BUKU II. Bank-bank dengan modal di atas Rp 5 triliun ini harus mencatat penurunan laba dari Rp 4,62 triliun pada Mei 2017 menjadi Rp 3,98 triliun pada Mei 2018.
Bahkan, bank BUKU III yang biasanya mencatat peningkatan laba, kali ini juga harus mencatat penurunan sebesar 0,89% ke Rp 15,48 triliun pada Mei 2018 setelah pada periode yang sama tahun lalu sempat mencatat perolehan laba sebesar Rp 15,62 triliun.
Sementara itu, penyaluran kredit pada Mei 2018 tercatat sebesar Rp 4.879,29 triliun atau bertumbuh 10,26% year-on-year (yoy). Sedangkan DPK tercatat Rp 5.336,57 triliun atau naik 6,46% (yoy).
(prm) Next Article Bank Mau Hapus Kredit Macet, Ini Warning dari OJK
Berdasarkan data Statistik Perbankan yang dirilis oleh OJK, di antara keempat kelas bank hanya bank BUKU IV yang mencatat kenaikan laba, yakni dari Rp 32,28 triliun pada Mei 2017 menjadi Rp 36,49 pada Mei tahun ini. Perolehan laba ini mencapai 63,49% dari total laba industri perbankan.
Sementara bank di kelas lainnya harus puas mencatat penurunan laba. Bank BUKU I misalnya harus mencatat penurunan laba sebesar 22,03% ke angka Rp 368 miliar dari Rp 472 miliar pada posisi Mei 2017.
Bahkan, bank BUKU III yang biasanya mencatat peningkatan laba, kali ini juga harus mencatat penurunan sebesar 0,89% ke Rp 15,48 triliun pada Mei 2018 setelah pada periode yang sama tahun lalu sempat mencatat perolehan laba sebesar Rp 15,62 triliun.
Sementara itu, penyaluran kredit pada Mei 2018 tercatat sebesar Rp 4.879,29 triliun atau bertumbuh 10,26% year-on-year (yoy). Sedangkan DPK tercatat Rp 5.336,57 triliun atau naik 6,46% (yoy).
(prm) Next Article Bank Mau Hapus Kredit Macet, Ini Warning dari OJK
Most Popular