Terdampak Wall Street & Kritik Trump, Bursa Jepang Melemah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 July 2018 07:34
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,19% menjadi 22.722,01 di sesi awal perdagangan hari Jumat.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka terkoreksi pada perdagangan hari Jumat (20/7/2018), sejalan dengan pelemahan yang dicatatkan Wall Street pada penutupan perdagangan dini hari tadi atau hari Kamis waktu setempat.

Selain itu, pelemahan bursa juga diakibatkan menguatnya yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump mengritik kebijakan moneter bank sentral Federal Reserve.

Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,19% menjadi 22.722,01 sementara indeks Topix juga melemah 0,15% ke 1.747,02 di sesi awal perdagangan, AFP melaporkan.

Dalam wawancara eksklusifnya dengan CNBC International, Trump mengatakan ia tidak setuju dengan kebijakan The Fed meskipun menyatakan ia telah menempatkan orang yang sangat kompeten di bank sentral, yaitu Powell.

"Saya tidak senang," ujarnya. "Karena [ekonomi] kita membaik dan setiap kali Anda membaik mereka ingin menaikkan suku bunga lagi. Saya tidak terlalu - saya tidak senang dengan itu. Namun di saat yang sama saya membiarkan mereka melakukan yang menurut mereka terbaik."

"Namun saya tidak suka semua ini memengaruhi apa yang sedang kami kerjakan."

Pasar bereaksi terhadap pernyataan Trump di mana saham-saham, dolar AS, dan yield obligasi berjatuhan.

Dow Jones Industrial Average melemah 0,53% menjadi 25.064,5, S&P 500 tergelincir 0,4% ke 2.804,49, sementara Nasdaq Composite juga turun 0,4% ke posisi 7.825,3.

(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular