Penjualan Ritel Melesat, Saham Barang Konsumsi Mulai Naik

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 July 2018 09:41
Pasca dilepas oleh investor, saham-saham barang konsumsi kini mulai diburu oleh pelaku pasar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dilepas oleh investor, saham-saham barang konsumsi kini mulai diburu oleh pelaku pasar. Kemarin (12/7/2018), indeks sektor barang konsumsi turun sebesar 1,06% dan kini, indeks tersebut menguat sebesar 0,22%.

Apresiasi terhadap saham-saham sektor barang konsumsi datang seiring dengan melesatnya penjualan barang-barang ritel di Indonesia. Untuk periode Mei, Bank Indonesia (BI) mencatat indeks penjualan riil tumbuh hingga 8,3% YoY, jauh mengungguli capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,3% YoY. Lebih lanjut, angka sementara untuk periode Juni diumumkan di level 6,8% YoY, mengungguli capaian periode Juni 2017 yang sebesar 6,3% YoY.

Data ini lantas mengonfirmasi bahwa konsumsi masyarakat Indonesia sudah mulai menggeliat. Sebelumnya, perbaikan konsumsi masyarakat ditunjukkan oleh derasnya impor barang konsumsi periode Mei dan inflasi bulan lalu yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Namun kemarin, saham-saham barang konsumsi tak diapresiasi lantaran rupiah yang sempat melemah hingga 0,42% ke level Rp 14.440/dolar AS. Pada pagi hari ini, rupiah berbalik menguat sebesar 0,14% ke level Rp 14.355/dolar AS.

Ketika rupiah melemah, harga barang-barang impor akan naik. Jika kenaikan harga ini ditransmisikan kepada konsumen, konsumsi masyarakat yang sudah mendapatkan momentum bisa kembali lesu. Investor lantas mengantisipasinya dengan melakukan aksi jual atas saham-saham barang konsumsi.

Kini ketika rupiah berbalik menguat, aksi beli pun mereka lakukan.

Saham-saham sektor barang konsumsi yang diburu investor diantaranya: PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+0,16%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+1,26%), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (+0,81%), PT Kimia Farma Tbk/KAEF (+1,28%), dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk/HOKI (+1,8%).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/hps) Next Article Penjualan Ritel Melesat, Saham Barang Konsumsi Malah Turun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular