Rudiantara: Pemerintah Berharap Unicorn Indonesia Bisa IPO

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 July 2018 11:47
Ia berharap star up yang sudah menyandang unicorn untuk segera mencatatkan saham di BEI.
Foto: CNBC Indonesia/Fitri Said
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan unicorn Indonesia, starup yang nilai asetnya sudah lebih dari US$ 1 miliar setara Rp 14,42 triliun, untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal tersebut disampaikan Menteri Kominkasi dan Informasi Rudiantara merespons pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) sejumlah start up. Ia berharap star up yang sudah menyandang unicorn untuk segera mencatatkan saham di BEI.

"Nah sekarang kan kita mulai banyak unicorn dan start up juga, saya berharap yang unicorn masuk ke bursa efek Indonesia," kata Rudiantara saat menghadiri acaran pencatatan saham perdana PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), Kamis (12/6/2018).

Saat ini ada empat perusahaan star up di Indonesia yang sudah berstatus unicorn, yaitu Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak. Keempat perusahaan belum ada yang menjadi perusahaan terbuka.

"Tapi saya berharap mereka melantai di bursa ya, kita sudah tunjukkan ya ada dua perusahaan digital yang melantai di bursa walaupun tidak sebesar unicorn. M Cash tahun lalu dan sekarang NFC," kata Rudiantara.

Namun Rudiantara mengingatkan bahwa IPO merupakan keputusan bisnis. Pemerintah sebagai regulator akan berupaya menyesuaikan aturan agar tidak merugikan pihak tertentu.

"Regulasi hanya mendukungnya saja nah seperti model bisnis NFS misalnya, itu regulasinya sebelumnya dibahas dulu," katanya.
(hps/hps) Next Article Traveloka Segera Go Public, Begini 2 Opsinya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular