Bursa Jepang Dibuka Naik Meski Dibayangi Perang Dagang
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 July 2018 07:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka menguat pada perdagangan hari Kamis (12/7/2018) meskipun perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China memasuki babak baru.
Indeks acuan Nikkei 225 dibuka naik 0,48% menjadi 22.036,87 dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Dini hari tadi, indeks-indeks utama Wall Street ditutup turun tajam akibat terseret sentimen negatif perang dagang.
Dow Jones Industrial Average anjlok 0,88% menjadi 24.700,45, S&P 500 terjatuh 0,7% ke posisi 2.774,02, dan Nasdaq Composite melemah 0,6% dan ditutup di 7.716,61.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan mengenakan bea masuk 10% terhadap produk impor dari China senilai US$200 miliar (Rp 2.875 triliun). Tarif itu tidak akan serta-merta berlaku namun akan melewati beberapa proses terlebih dahulu dengan rapat dengar pendapat publik yang akan berlangsung bulan Agustus.
Pengumuman itu dilakukan hanya beberapa hari setelah kedua negara saling balas mengenakan tarif hari Jumat pekan lalu.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 dibuka naik 0,48% menjadi 22.036,87 dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Dini hari tadi, indeks-indeks utama Wall Street ditutup turun tajam akibat terseret sentimen negatif perang dagang.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan mengenakan bea masuk 10% terhadap produk impor dari China senilai US$200 miliar (Rp 2.875 triliun). Tarif itu tidak akan serta-merta berlaku namun akan melewati beberapa proses terlebih dahulu dengan rapat dengar pendapat publik yang akan berlangsung bulan Agustus.
Pengumuman itu dilakukan hanya beberapa hari setelah kedua negara saling balas mengenakan tarif hari Jumat pekan lalu.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular