
Bara Perang Dagang Rontokkan Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 July 2018 06:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup turun tajam pada perdagangan hari Rabu ( 11/7/2018) akibat perang dagang antara Negeri Paman Sam dan China yang makin panas. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan daftar baru produk-produk China yang akan dikenai tarif hari Selasa malam.
Dow Jones Industrial Average anjlok 0,88% menjadi 24.700,45 dengan Caterpillar, DowDuPont, dan Chevron menjadi saham berkinerja terburuk. Indeks yang beranggotakan 30 emiten itu mengakhiri reli empat hari yang dicetak sebelumnya.
S&P 500 terjatuh 0,7% ke posisi 2.774,02 karena saham sekor energi yang terperosok lebih dari 2%. Saham-saham sektor energi turun tajam setelah harga minyak anjlok 5%. Nasdaq Composite melemah 0,6% dan ditutup di 7.716,61.
Pemerintahan Trump mengumumkan akan mengenakan bea masuk 10% terhadap produk impor dari China senilai US$200 miliar (Rp 2.875 triliun). Tarif itu tidak akan serta-merta berlaku namun akan melewati beberapa proses terlebih dahulu dengan rapat dengar pendapat publik yang akan berlangsung bulan Agustus.
Pengumuman itu dilakukan hanya beberapa hari setelah kedua negara saling balas mengenakan tarif hari Jumat pekan lalu.
Saham Boeing dan Caterpillar yang pendapatannya memiliki eksposur global yang besar anjlok maisng-masing 1,9% dan 3,2%. Perusahaan pembuat chip juga melemah lebih dari 1,5%, tulis CNBC International.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average anjlok 0,88% menjadi 24.700,45 dengan Caterpillar, DowDuPont, dan Chevron menjadi saham berkinerja terburuk. Indeks yang beranggotakan 30 emiten itu mengakhiri reli empat hari yang dicetak sebelumnya.
S&P 500 terjatuh 0,7% ke posisi 2.774,02 karena saham sekor energi yang terperosok lebih dari 2%. Saham-saham sektor energi turun tajam setelah harga minyak anjlok 5%. Nasdaq Composite melemah 0,6% dan ditutup di 7.716,61.
Pengumuman itu dilakukan hanya beberapa hari setelah kedua negara saling balas mengenakan tarif hari Jumat pekan lalu.
Saham Boeing dan Caterpillar yang pendapatannya memiliki eksposur global yang besar anjlok maisng-masing 1,9% dan 3,2%. Perusahaan pembuat chip juga melemah lebih dari 1,5%, tulis CNBC International.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular