Siap-siap, BCA Akan Naikkan Bunga Kredit 0,5% di Agustus
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
11 July 2018 16:35
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Central Asia (BCA) Tbk (BBCA) berencana menaikkan suku bunga kredit 25 hingga 50 basis poin (bps) pada Agustus 2018 mendatang. Kenaikan suku bunga pinjaman ini sebagai bagian dari penyesuaian terhadap kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, BI seven-day reverse repo rate.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, sebenarnya banknya telah berusaha sedapat mungkin untuk menahan kenaikan suku bunga kredit. Namun, apabila hal tersebut bisa menganggu profitabilitas, BCA tidak memiliki pilihan selain harus menaikkan suku bunga pinjaman.
"Bunga pinjaman harus naik, suku bunga deposito kami juga sudah naik 100 bps," kata dia di Hotel Grand Hyatt, Rabu (11/7/2018).
Sebelumnya, BCA sudah menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) dari 5,66% menjadi 5,88%.
Adapun terkait suku bunga acuan BI, menurut Jahja masih ada peluang untuk meningkat. Pasalnya, kemungkinan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat(AS), Federal Reserve, masih akan terjadi. Menurut Jahja, idealnya bunga acuan BI 3-4% di atas Fed Funds Rate (FFR).
"Kalau FFR naik 0,25%, BI naikkan bunga 0,25% tidak cocok, minimal naik 0,5%. Idealnya BI rate tujuh hari itu 3%-4% spread-nya," paparnya.
(prm) Next Article Perbankan Mulai Pangkas Suku Bunga
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, sebenarnya banknya telah berusaha sedapat mungkin untuk menahan kenaikan suku bunga kredit. Namun, apabila hal tersebut bisa menganggu profitabilitas, BCA tidak memiliki pilihan selain harus menaikkan suku bunga pinjaman.
"Bunga pinjaman harus naik, suku bunga deposito kami juga sudah naik 100 bps," kata dia di Hotel Grand Hyatt, Rabu (11/7/2018).
Adapun terkait suku bunga acuan BI, menurut Jahja masih ada peluang untuk meningkat. Pasalnya, kemungkinan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat(AS), Federal Reserve, masih akan terjadi. Menurut Jahja, idealnya bunga acuan BI 3-4% di atas Fed Funds Rate (FFR).
"Kalau FFR naik 0,25%, BI naikkan bunga 0,25% tidak cocok, minimal naik 0,5%. Idealnya BI rate tujuh hari itu 3%-4% spread-nya," paparnya.
(prm) Next Article Perbankan Mulai Pangkas Suku Bunga
Most Popular