
Metro Pacific Beli Lagi 4,99% Saham Nusantara Infrastructure
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 July 2018 08:48

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) telah melakukan pembelian tambahan saham milik PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sebanyak 760 juta lembar saham atau 4,99% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh META.
Dengan transaksi tersebut, MPTI saat ini memiliki 53,26% kepemilikan saham di META. Aksi tersebut merupakan bagian dari investasi Metro Pacific Tollways Corporation selaku induk usaha MPTI yang bergerak di bidang bisnis infrastruktur.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), harga pembelian saham tersebut sebesar Rp 211/saham sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 160,36 miliar.
Selain itu, melalui aksi tersebut maka MPTI saat ini menjadi pengendali baru atas META sejak 2 Juli 2018.
Sebelumnya, pada awal Juni 2018 META juga melepas seluruh kepemilikan saham anak usahanya yaitu PT Komet Infranusantara kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia yang merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,04 triliun.
Sepanjang kuartal I-2018, perseroan membukukan laba bersih kuartal I-2018 sebesar Rp 41,31 miliar atau turun 3,93% dibandingkan dengan periode yang sama 2017 sebesar Rp 43,01 miliar.
Pendapatan usaha dan penjualan perseroan naik 11,47% menjadi Rp 198,33 miliar dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal I-2017 sebesar Rp 177,93 miliar pada periode tersebut.
(roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Dengan transaksi tersebut, MPTI saat ini memiliki 53,26% kepemilikan saham di META. Aksi tersebut merupakan bagian dari investasi Metro Pacific Tollways Corporation selaku induk usaha MPTI yang bergerak di bidang bisnis infrastruktur.
Sebelumnya, pada awal Juni 2018 META juga melepas seluruh kepemilikan saham anak usahanya yaitu PT Komet Infranusantara kepada PT Profesional Telekomunikasi Indonesia yang merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,04 triliun.
Sepanjang kuartal I-2018, perseroan membukukan laba bersih kuartal I-2018 sebesar Rp 41,31 miliar atau turun 3,93% dibandingkan dengan periode yang sama 2017 sebesar Rp 43,01 miliar.
Pendapatan usaha dan penjualan perseroan naik 11,47% menjadi Rp 198,33 miliar dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal I-2017 sebesar Rp 177,93 miliar pada periode tersebut.
(roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular