
Ulasan Teknikal
IHSG Gagal Lewati Ujian Akibat Tekanan Rupiah
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
02 July 2018 18:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Seperti diperkirakan sebelumnya, indeks bursa saham nasional berbalik ke zona merah pada sesi kedua mengikuti sentimen negatif rupiah yang tertekan pada perdagangan awal pekan.
Pada perdagangan hari ini kurs rupiah di pasar spot diperdagangkan senilai Rp 14.375 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,35% terhadap dolar AS hingga pukul 16:00 WIB.
Senasib dengan rupiah, IHSG juga ditutup pada zona merah di level 5.746 atau turun 52 poin (-0,9%) dengan volume perdagangan 7,2 miliar unit saham atau senilai Rp 6,9 triliun. Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 26 miliar.
Pada sesi satu, IHSG dibuka hijau hingga menyentuh 5.828 (+0.5%), tetapi pasar berbalik arah hingga ditutup melemah pada 5.746 (-0,9%) di sesi II. Semua sektor melemah, kecuali sektor konsumer.
Hari ini IHSG ditutup membentuk pola awan hitam penutup (dark cloud cover) yang merupakan pola pembalikan arah (reversal) dari tren naik menjadi turun, tetapi bersifat sedang.
Dilihat dari indikator moving average (MA), IHSG sempat menembus ke garis rerata bergeraknya selama 10 hari (MA 10) tetapi gagal dan masih berada pada garis rerata bergerak 5 hari (MA 5) meskipun cenderung menurun.
Perang dagang AS dengan mitranya belum berakhir, yang terbaru Uni Eropa mengancam tarif balasan senilai US$300 miliar (Rp 4.316 triliun) bila AS melanjutkan upayanya mengenakan bea masuk baru terhadap mobil-mobil dari Uni Eropa (UE).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article IHSG Keluar dari 5.800, Belum Aman Meski Sempat di Zona Hijau
Pada perdagangan hari ini kurs rupiah di pasar spot diperdagangkan senilai Rp 14.375 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,35% terhadap dolar AS hingga pukul 16:00 WIB.
Senasib dengan rupiah, IHSG juga ditutup pada zona merah di level 5.746 atau turun 52 poin (-0,9%) dengan volume perdagangan 7,2 miliar unit saham atau senilai Rp 6,9 triliun. Investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 26 miliar.
![]() |
Dilihat dari indikator moving average (MA), IHSG sempat menembus ke garis rerata bergeraknya selama 10 hari (MA 10) tetapi gagal dan masih berada pada garis rerata bergerak 5 hari (MA 5) meskipun cenderung menurun.
Perang dagang AS dengan mitranya belum berakhir, yang terbaru Uni Eropa mengancam tarif balasan senilai US$300 miliar (Rp 4.316 triliun) bila AS melanjutkan upayanya mengenakan bea masuk baru terhadap mobil-mobil dari Uni Eropa (UE).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article IHSG Keluar dari 5.800, Belum Aman Meski Sempat di Zona Hijau
Most Popular