Harga Minyak Drop, Saham Tambang Berguguran

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
02 July 2018 17:03
Hal tersebut mendorong harga minyak dunia anjlok.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham-saham dari sektor energi anjlok pada perdagangan hari ini, menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengatakan Raja Salman setuju akan menambahkan produksi minyak hingga 2 juta barel. Hal tersebut mendorong harga minyak dunia anjlok.

Harga saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) anjlok 8% ke level Rp 115/saham. Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 7,87% ke level Rp 820/saham.

Demikian pula dengan harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang turun 6,19% ke level Rp 212/saham. Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,51% ke level Rp 1.745/saham.

Harga minyak jenis light sweet yang menjadi acuan di Amerika Serikat (AS) melemah 1,17% ke US$73,28/barel. Light sweet tergelincir dari titik tertingginya sejak akhir November 2014 di angka US$74,15/barel, yang dicapai pada perdagangan hari Jumat (29/06/2018). 

Sementara Brent yang menjadi acuan di Benua Eropa juga terkoreksi 1,61% ke US$78,16/barel, pada perdagangan hari ini Senin (02/07/2108) hingga pukul 10.17 WIB.

Sebagai informasi, di sepanjang pekan lalu, light sweet dan brent mampu ditutup menguat masing-masing sebesar 8,12% dan 5,15%, didukung oleh kekhawatiran investor bahwa sanksi AS terhadap Iran dapat mengurangi pasokan minyak mentah global secara signifikan, di saat permintaan justru meningkat.

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Raja Salman dari Arab Saudi telah setuju untuk meningkatkan produksi minyak Negeri Padang Pasir pada kisaran hingga 2 juta barel/hari. Peningkatan produksi bertujuan untuk mengimbangi produksi dari Iran dan Venezuela.

"Saya baru bicara dengan Raja Salman dari Arab Saudi dan menjelaskan kepada beliau karena kekacauan dan disfungsi di Iran dan Venezuela, saya meminta Arab Saudi meningkatkan produksi minyak, mungkin hingga 2 juta barel. Beliau telah setuju!" ujar Trump dalam kicauannya di Twitter.

Next Article Harga Minyak Naik Tak Berpengaruh ke Saham Sektor Tambang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular