Citi Sekuritas: Investor Asing akan Kembali ke Indonesia

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 July 2018 12:10
Salah satu alasannya, valuasi saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big caps) yang selama ini menjadi incaran investor asing sudah relatif murah.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Citi Sekuritas Indonesia memperkirakan aliran modal asing berpotensi kembali Indonesia. Salah satu alasannya, valuasi saham-saham berkapitalisasi pasar besar (big caps) yang selama ini menjadi incaran investor asing sudah relatif murah.

Presiden Direktur Citi Sekuritas Indonesia Hasan Ukim mengatakan asing akan memanfaatkan murahnya valuasi di saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sudah murah untuk kembali masuk ke pasar saham Indonesia. "Asing kan ini sudah keluar nih salah satu level terendah kepemilikan asing kan sudah di bawah 50%, ini saya yakin sewaktu bakal balik karnea valuasi sudah cheap," kata Hasan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/7).
Secara year to date, investor asing sudah mencatatkan jual bersih (net sell) di pasar saham sebanyak Rp 48,89 triliun. Inilah yang menyebabkan kinerja Indeks Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan sepanjang semester I, sebesar 8,75%.

Pertimbangan lainnya adalah selama terjadi dana keluar (capital outflow) di emerging market, termasuk Indonesia, ada pasar yang diuntungkan seperti Amerika. Dia menilai jika interest rate di Amerika terus dinaikkan maka valuasi saham akan semakin mahal dan membuat investor akan kembali mencari saham-saham dengan valuasi murah.

Dengan demikian, Citi Sekuritas Indonesia tetap mempertahankan prediksi Indeks Hargq Shaam Gabungan (IHSG) tetap di 6.500 hingga akhir tahun nanti. Meski terdapat beberapa sentimen negatif seperti perang dagang yang harus diantisipasi oleh pelaku pasar.

Hasan menilai saham-saham di sektor telekomunikasi, perbankan dan properti terutama dengan market caps besar maish menarik dan menjadi pendorong indeks hingga akhir tahun.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingg akhir April lalu kepemilikan asing tercatat hanya 48,62% dari total kepemilikan saham free float. Sementara sisanya 51,38% sudah dimiliki lokal.


(hps) Next Article Dana Asing Masuk Lagi ke Pasar Saham Nyaris Rp 1 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular