Dana Asing Masuk Lagi ke Pasar Saham Nyaris Rp 1 T

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 March 2018 10:56
Sebelum sesi I berakhir, beli bersih yang dicatatkan investor asing telah mencapai Rp 892,47 miliar atau nyaris menembus Rp 1 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing mulai agresif  membeli saham-saham pada perdagangan hari ini (22/3/2018). Sebelum sesi I berakhir, beli bersih yang dicatatkan investor asing telah mencapai Rp 892,47 miliar atau nyaris menembus Rp 1 triliun.

Padahal, dalam beberapa hari terakhir aksi jual yang dilakukan pihak asing kian tak terbendung. Sampai dengan kemarin (21/3/2018), investor asing sudah melakukan jual bersih senilai Rp 20,11 triliun atau setara dengan 50% jual bersih tahun 2017 yang sebesar Rp 39,9 triliun.

Investor asing nampak lega optimis untuk memburu barang di pasar saham dalam negeri, pasca Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memproyeksikan kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali saja pada tahun ini, sama seperti yang direncanakan pada akhir 2017 silam. Lantas, ketakutan pelaku pasar bahwa the Fed akan menaikkan sampai 4 kali menjadi pudar, setidaknya untuk saat ini.

Beberapa saham yang paling banyak diburu investor asing pada pagi hari ini adalah: PT Graha Layar Prima Tbk/BLTZ (Rp 968,67 miliar), PT Bank Tabungan Negara Tbk/BBTN (Rp 32,76 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 16,44 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 12,67 miliar), dan PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 5,84 miliar).

Derasnya aliran modal asing lantas mendongkrak nilai perdagangan pada hari ini. Sampai dengan berita ini diturunkan, nilai transaksi di pasar saham telah mencapai Rp 3,5 triliun atau setara dengan 38% rata-rata nilai nilai transaksi harian. Volume perdagangan adalah senilai 4,7 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 140.421 kali.


(hps) Next Article Big Caps dan Investor Asing, Kombinasi Sempurna Jatuhkan IHSG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular