Rights Issue Sukses, Barito Pacific Resmi Caplok Star Energy

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
01 July 2018 17:05
Seiring dengan selesainya proses tersebut, maka perseroan juga sukses mengakuisisi 66,67% kepemilikan saham di Star Energy Group Holdings Pte Ltd (Star Energy).
Foto: Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNCB Indonesia - PT Barito Pacific Tbk (BRTP) sudah menyelesaikan Penawaran Umum Terbatas II untuk penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("PUT") senilai Rp 8,9 triliun. Seiring dengan selesainya proses tersebut, maka perseroan juga sukses mengakuisisi 66,67% kepemilikan saham di Star Energy Group Holdings Pte Ltd (Star Energy).

Presiden Direktur Barito Agus Salim Pangestu mengatakan perseroan resmi menjadi pemegang saham pengendali produsen listrik panas bumi terbesar di Indonesia. "Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan luar biasa dari para pemegang saham, regulator dan pemangku kepentingan lainnya karena Perseroan telah berhasil mengelar PUT II dengan harga premium di tengah kondisi pasar yang cukup bergejolak", jelas Agus, melalui Siaran Pers, Minggu, 01/07/2018.

Prajogo Pangestu, selaku pemegang saham utama, melaksanakan seluruh haknya sebesar Rp 7,4 triliun dan melakukan pemesanan tambahan sebesar Rp 1,4 triliun. Agus mengatakan, hal tesebut menegaskan dukungan dan komitmen yang kuat terhadap rencana pertumbuhan perusahaan.

Sebagian dana yang diperoleh dari pelaksanaan PUT II yaitu sebesar Rp 7,4 triliun akan digunakan untuk melunasi sisa harga pembelian sehubungan dengan akusisi 66,67% kepemilikan saham di Star Energy, dan sisa dana akan dipergunakan untuk modal kerja entitas anak perseroan.

Agus menjelaskan, akuisisi Star Energy adalah salah satu langkah penting memantapkan pijakannya pada sektor sumber daya energi terbarukan, dan menjadikan perseroan sebagai pemimpin pasar dan perusahaan terkemuka di sektor energi di Indonesia.

"Setelah akuisisi, manajemen Perseroan berharap untuk menjadikan Barito sebagai sebuah perusahaan di sektor energi yang terintegrasi dengan kemampuan operasional yang optimal, sumber pendapatan yang terdiversifikasi dan untuk memperkuat serta meragamkan peluang pertumbuhannya," kata Agus.

Barito Pacific merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia dengan bidang usaha di sektor petrokimia, properti, perkebunan dan energi terbarukan. Barito adalah pemegang saham mayoritas di PT Candra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), satu-satunya perusahaan petrokimia yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia.
(hps) Next Article Prajogo Pangestu Konsolidasikan Star Energy ke Barito Pacific

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular