DP Rumah Bisa 0%, Ini Kata Anies Baswedan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
30 June 2018 13:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku senang karena gagasannya tentang kepemilikan rumah dengan uang muka (down payment/DP) 0% diadopsi pemerintah pusat.
"Kami bersyukur bahwa apa yang kemarin menjadi inisiatif di Jakarta, sekarang juga dilaksanakan di level nasional," kata Anies kepada para wartawan di Jakarta, Sabtu (30/6/2018). "Jakarta mulai dan sekarang nasional mengadopsi, kita apresiasi."
Lebih lanjut dia mengatakan kebijakan ini akan memudahkan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia.
Anies membandingkannya dengan kepemilikan motor yang kreditnya bisa dilakukan dengan DP terjangkau. Pasalnya, kata Anies, selama ini DP menjadi penghambat masyarakat untuk memiliki rumah.
"Mereka mampu untuk melakukan angsuran bulanan, tetapi sering mengalami beban untuk membayar uang muka," tuturnya, seraya menambahkan hal berbeda terjadi pada cicilan kendaraan bermotor yang memperoleh keringanan uang muka.
Pernyataan Anies tersebut menanggapi hasil Rapat Dewan Gurbernur (RDG) Bank Indonesia pada tanggal 28-29 Juni 2018 uang memutuskan melonggarkan kebijakan makroprudensial Loan to Value Ratio (LTV) untuk kredit properti dan rasio Financing to Value (FTV) untuk pembiayaan properti.
Dalam kebijakan yang akan berlangsung pada 1 Agustus 2018 ini, masyarakat akan bisa mengajukan kredit kepimilikan rumah dengan uang muka 0%.
BI memberikan relaksasi ini untuk merangsang kembali bisnis properti yang sudah lesu darah sejak BI menaikkan uang muka kredit kepemilikan rumah. Diharapkan pelonggaran ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
(roy/roy) Next Article Pelonggaran LTV BI Tak Banyak Pengaruhi Saham Properti
"Kami bersyukur bahwa apa yang kemarin menjadi inisiatif di Jakarta, sekarang juga dilaksanakan di level nasional," kata Anies kepada para wartawan di Jakarta, Sabtu (30/6/2018). "Jakarta mulai dan sekarang nasional mengadopsi, kita apresiasi."
"Mereka mampu untuk melakukan angsuran bulanan, tetapi sering mengalami beban untuk membayar uang muka," tuturnya, seraya menambahkan hal berbeda terjadi pada cicilan kendaraan bermotor yang memperoleh keringanan uang muka.
Pernyataan Anies tersebut menanggapi hasil Rapat Dewan Gurbernur (RDG) Bank Indonesia pada tanggal 28-29 Juni 2018 uang memutuskan melonggarkan kebijakan makroprudensial Loan to Value Ratio (LTV) untuk kredit properti dan rasio Financing to Value (FTV) untuk pembiayaan properti.
Dalam kebijakan yang akan berlangsung pada 1 Agustus 2018 ini, masyarakat akan bisa mengajukan kredit kepimilikan rumah dengan uang muka 0%.
BI memberikan relaksasi ini untuk merangsang kembali bisnis properti yang sudah lesu darah sejak BI menaikkan uang muka kredit kepemilikan rumah. Diharapkan pelonggaran ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
(roy/roy) Next Article Pelonggaran LTV BI Tak Banyak Pengaruhi Saham Properti
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular