DP Rumah Bisa 0%, BI: Kemampuan Bayar Tagihan Masih Tinggi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 June 2018 15:18
Debt Service Ratio atau kemampuan membayar utang kembali (DSR) untuk kelompok muda menengah mencapai 13%-14%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengklaim pelonggaran loan to value (LTV) tidak akan membahayakan perekonomian dan perbankan dengan kenaikan rasio kredit bermasalah (NPL).

Gubernur Bank Indoensia Perry Warjiyo mengatakan sasaran pelonggaran LTV ini adalah mereka pembeli rumah pertama dan pembelian rumah kedua untuk investasi.

"Kalau kita lihat, semua yang memanfaatkan LTV sebelumnya sebagai besar dinikmati kelompok usia 36 tahun hingga 40 tahun, mereka tentu saja kelompok muda," ujar Perry, Jumat (29/6/2018).

Perry menambahkan kelompok masyarakat ini masih memiliki daya beli dan kemampuan membayar yang tinggi. Debt Service Ratio atau kemampuan membayar utang kembali (DSR) untuk kelompok muda menengah mencapai 13%-14%.

DP Rumah Bisa 0%, BI: Kemampuan Bayar Tagihan Masih TinggiFoto: Edward Ricardo

"Untuk kelompok menengah tinggi rasio DSR lebih rendah lagi. Banyak mereka yang berusia 36-40 tahun memiliki DSR rendah. Aturan relaksasi ini juga untuk menstimulus pembelian rumah," tambah Perry.

Selain itu, dalam mendapatkan relaksasi ini BI juga mewajibkan bank memiliki NPL net di bawah 5% dan NPL KPR gross di bawah 5%.


(roy/aji) Next Article BI Turunkan Suku Bunga Acuan BI 7-Days RR 25 Bps Jadi 4,25%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular