Lawan Yen, Rupiah Mampu Menguat 0,35%

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
29 June 2018 12:33
Penguatan ini didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang bergerak menguat pada perdagangan siang hari ini. Penguatan ini didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Pada Jumat (29/06/2018) pukul 11:57 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 129,72. Rupiah menguat 0,35% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. 

Reuters

Sementara harga jual yen di beberapa bank nasional masih berada di atas Rp 130. Berikut data perdagangan yen Jepang hingga pukul 11:50 WIB:

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 127,07Rp 131,92
Bank BNIRp 126,90Rp 133,50
Bank BRIRp 129,34Rp 131,48
Bank BCARp 126,68Rp 133,26
       
Rupiah mulai mendapat suntikan energi penguatan menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) hari ini. Konsensus yang dihimpun oleh tim CNBC Indonesia, 9 dari 11 ekonom memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga acuan BI-7 Days Repo Rate sebesar 25 basis poin ke posisi 5%. 

Kenaikan ini merespons faktor global terutama perkiraan kenaikan suku bunga acuan Amerika Seirkat (AS) hingga empat kali pada tahun ini. Oleh karena itu, BI perlu mengantipasi hal tersebut dengan menaikkan suku bunga acuan guna mencegah arus modal asing keluar lebih banyak dari Indonesia. 

Di sisi lain, investor pun mulai melepas yen Jepang sebagai instrumen safe haven asset seiring dengan situasi global yang mulai kondusif terutama perang dagang antara AS dan China. Mereka mulai berani bermain di instrumen-instrumen beresiko tinggi sehingga permintaan aset minim resiko termasuk yen pun berkurang. 

Hal ini tergambar dari pergerakan nilai tukar yen dihadapan dolar AS yang melemah hingga 0,16%. Kondisi ini membuat yen kehilangan momentum penguatan sehingga tidak berdaya di hadapan rupiah. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular