OJK Yakin Rupiah Segera Menguat
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
29 June 2018 12:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pelemahan Rupiah hingga sempat menyentuh Rp. 14.400 per US$ hanya bersifat sementara.
(dob) Next Article OJK: 2018, Likuiditas Ketat Namun Tetap Terjaga
Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Wimboh Santoso mengatakan semestisnya tidak ada depresiasi yang lebih dalam atas nilai Rupiah.
"Mestinya sudah (tidak ada tekanan). Ini sementara saja, voltatilitas saja. Karena kan ini akan kembali normal," kata dia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (29/6/2018).
Selain itu, dia juga menilai pelemahan rupiah yang terjadi disebabkan karena faktor eksternal. "Ini respon terhadap berbagai kejadian di luar negeri saja, tidak ada faktor domestik," tambah Wimboh.
Sementara khusus untuk perbankan, dia menyebut tidak ada dampak yang begitu besar. Sebab, untuk perbankan dia nilai memiliki likuiditas yang tergolong cukup.
Seperti diketahui, pada pukul 09.00 WIB tadi, dolar AS sempat menguat ke level Rp 14.410. Lalu, pada pukul 11.00 WIB, rupiah kembali menguat ke level Rp 14.370/US$.
"Mestinya sudah (tidak ada tekanan). Ini sementara saja, voltatilitas saja. Karena kan ini akan kembali normal," kata dia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (29/6/2018).
Selain itu, dia juga menilai pelemahan rupiah yang terjadi disebabkan karena faktor eksternal. "Ini respon terhadap berbagai kejadian di luar negeri saja, tidak ada faktor domestik," tambah Wimboh.
Seperti diketahui, pada pukul 09.00 WIB tadi, dolar AS sempat menguat ke level Rp 14.410. Lalu, pada pukul 11.00 WIB, rupiah kembali menguat ke level Rp 14.370/US$.
(dob) Next Article OJK: 2018, Likuiditas Ketat Namun Tetap Terjaga
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular