Analis: IHSG Masih Akan Bergejolak Hari Ini
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
28 June 2018 08:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,65% ke level 5.787,55 pada perdagangan kemarin, Rabu (27/6/18), bertepatan dengan libur nasional dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Untuk perdagangan hari ini, Kamis (28/6/2018), analis memperkirakan IHSG akan berada pada titik pelemahan berikutnya meskipun masih ada potensi penguatan.
Binaartha Sekuritas mengatakan dalam analisis teknikalnya bahwa pada pelemahan yang terjadi kemarin, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.763,53 hingga 5.739,51. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.835,58 hingga 5.883,62.
Dengan demikian, pergerakan indeks masih berpotensi mengalami koreksi wajar.
Sementara itu, Indosurya Sekuritas menambahkan IHSG hari ini terlihat akan bergerak fluktuatif dengan potensi penguatan di tengah penantian pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari Kamis dan Jumat yang akan menentukan nasib suku bunga acuan, 7-Day Reverse Repo Rate. Pasar memperkirakan bank sentral akan kembali menaikkan suku bunganya bulan ini.
Dengan penantian tersebut, IHSG disinyalir masih belum mengalami perubahan sedangkan gejolak nilai tukar dan harga komoditas masih memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG saat ini.
Indosurya memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan berada di level 5.779-5.998.
Beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbl (AALI) dan PT Bank Central Asia (BBCA), menurut Indosurya.
Saham AALI ditutup menguat di level 11.350 per saham pada perdagangan kemarin sementara saham BBCA melemah 0,12% menjadi 21.350 per saham.
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Untuk perdagangan hari ini, Kamis (28/6/2018), analis memperkirakan IHSG akan berada pada titik pelemahan berikutnya meskipun masih ada potensi penguatan.
Binaartha Sekuritas mengatakan dalam analisis teknikalnya bahwa pada pelemahan yang terjadi kemarin, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.763,53 hingga 5.739,51. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.835,58 hingga 5.883,62.
Sementara itu, Indosurya Sekuritas menambahkan IHSG hari ini terlihat akan bergerak fluktuatif dengan potensi penguatan di tengah penantian pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari Kamis dan Jumat yang akan menentukan nasib suku bunga acuan, 7-Day Reverse Repo Rate. Pasar memperkirakan bank sentral akan kembali menaikkan suku bunganya bulan ini.
Dengan penantian tersebut, IHSG disinyalir masih belum mengalami perubahan sedangkan gejolak nilai tukar dan harga komoditas masih memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG saat ini.
Indosurya memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan berada di level 5.779-5.998.
Beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbl (AALI) dan PT Bank Central Asia (BBCA), menurut Indosurya.
Saham AALI ditutup menguat di level 11.350 per saham pada perdagangan kemarin sementara saham BBCA melemah 0,12% menjadi 21.350 per saham.
(prm) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular