
Awal Perdagangan, Bursa Australia & Korsel Bergerak Variatif
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 June 2018 07:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Australia bergerak relatif stagnan sementara pasar saham Korea Selatan bergerak di zona merah di sesi awal perdagangan hari Kamis (28/6/2018).
Indeks ASX 200 di Australia nyaris tidak berubah dengan mencatatkan kenaikan tipis 0,05% ke 6.199,2 sementara indeks Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,38% menjadi 2.333,1 di awal perdagangan, menurut data CNBC International pukul 7.27 WIB.
Sebelumnya, bursa Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Kamis, sejalan dengan penurunan yang dicatatkan Wall Street akibat masih membayanginya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara rekan dagangnya.
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,33% menjadi 22.197,5 di sesi awal perdagangan. Indeks Topix juga turun 0,32% ke posisi 1.725,9, AFP melaporkan.
(prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi
Indeks ASX 200 di Australia nyaris tidak berubah dengan mencatatkan kenaikan tipis 0,05% ke 6.199,2 sementara indeks Kospi di Korea Selatan terkoreksi 0,38% menjadi 2.333,1 di awal perdagangan, menurut data CNBC International pukul 7.27 WIB.
Sebelumnya, bursa Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Kamis, sejalan dengan penurunan yang dicatatkan Wall Street akibat masih membayanginya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan negara-negara rekan dagangnya.
Pemerintah AS akan bergantung pada Komite Penanaman Modal Asing di AS (CFIUS) yang telah diperkuat untuk mengurusi isu-isu terkait pembelian teknologi dalam negeri yang sensitif oleh pihak asing, kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin hari Rabu. Langkah itu tidak seketat yang pasar perkirakan sebelumnya di mana Gedung Putih akan membatasi investasi ke sektor teknologi AS oleh perusahaan dengan kepemilikan China sebesar 25% atau lebih.
Kabar itu membantu Wall Street bangkit dari penurunan dalamnya meski terbatas.
Kabar itu membantu Wall Street bangkit dari penurunan dalamnya meski terbatas.
(prm) Next Article Buntuti Pasar Global, Bursa Australia & Korsel Terkoreksi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular