
Rebound Hanya Bertahan Sehari, Wall Street Kembali Merah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 June 2018 06:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup terkoreksi pada perdagangan hari Rabu (27/6/2018) dan menghapus penguatan yang dicetak sebelumnya akibat kabar positif mengenai perang dagang tidak mampu mengimbangi penurunan dalam sektor teknologi dan keuangan.
Dow Jones Industrial Average turun 165,52 poin atau 0,68% menjadi 24.117,59 dengan Intel menjadi saham berkinerja terburuk hari itu. S&P 500 ditutup melemah 0,9% ke posisi 2.699,63 akibat sektor teknologi yang jatuh 1,5%.
Sementara itu, Nasdaq Composite anjlok 1,5% menjadi 7.445,08 karena Amazon dan Alphabet turun dalam masing-masing 1,8% dan 1,4%. Penurunan saham Facebook dan Netflix juga menjadi penyebab pelemahan Nasdaq, CNBC International melaporkan.
Sektor keuangan mencatatkan penurunan dalam 13 hari berturut-turut di mana Bank of America, JPMorgan Chase, Morgan Stanley, dan Citigroup melemah sedikitnya 1% hari Rabu.
Dow Jones sebelumnya sempat menguat 285,91 poin dalam sesi perdagangan hari Rabu menyusul kabar bahwa upaya pembatasan investasi teknologi China oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) ternyata tidak seketat yang diperkirakan.
Pemerintah akan bergantung pada Komite Penanaman Modal Asing di AS (CFIUS) yang telah diperkuat untuk mengurusi isu-isu terkait pembelian teknologi dalam negeri yang sensitif oleh pihak asing, kata seorang pejabat senior AS hari Rabu.
Kabar yang beredar sebelumnya menyebutkan Gedung Putih akan lebih aktif membatasi investasi di perusahaan-perusahaan teknologi oleh China, namun ternyata hal itu akan diserahkan kepada CFIUS.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dalam acara CNBC Squawk Box bahwa lembaga itu dapat menghalangi perusahaan patungan AS-China bila ada teknologi yang dialihkan.
"Jelas ini tidak sekeras apa yang orang-orang pikirkan. Saya kira investor harus tetap fokus dan mengabaikan kabar-kabar itu," kata Marc Chaikin, CEO Chaikin Analytics.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average turun 165,52 poin atau 0,68% menjadi 24.117,59 dengan Intel menjadi saham berkinerja terburuk hari itu. S&P 500 ditutup melemah 0,9% ke posisi 2.699,63 akibat sektor teknologi yang jatuh 1,5%.
Sementara itu, Nasdaq Composite anjlok 1,5% menjadi 7.445,08 karena Amazon dan Alphabet turun dalam masing-masing 1,8% dan 1,4%. Penurunan saham Facebook dan Netflix juga menjadi penyebab pelemahan Nasdaq, CNBC International melaporkan.
Dow Jones sebelumnya sempat menguat 285,91 poin dalam sesi perdagangan hari Rabu menyusul kabar bahwa upaya pembatasan investasi teknologi China oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) ternyata tidak seketat yang diperkirakan.
Pemerintah akan bergantung pada Komite Penanaman Modal Asing di AS (CFIUS) yang telah diperkuat untuk mengurusi isu-isu terkait pembelian teknologi dalam negeri yang sensitif oleh pihak asing, kata seorang pejabat senior AS hari Rabu.
Kabar yang beredar sebelumnya menyebutkan Gedung Putih akan lebih aktif membatasi investasi di perusahaan-perusahaan teknologi oleh China, namun ternyata hal itu akan diserahkan kepada CFIUS.
Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dalam acara CNBC Squawk Box bahwa lembaga itu dapat menghalangi perusahaan patungan AS-China bila ada teknologi yang dialihkan.
"Jelas ini tidak sekeras apa yang orang-orang pikirkan. Saya kira investor harus tetap fokus dan mengabaikan kabar-kabar itu," kata Marc Chaikin, CEO Chaikin Analytics.
Hari sebelumnya, Wall Street berhasil ditutup menguat didorong rebound saham-saham energi setelah mencatatkan penurunan tajam pada perdagangan hari sebelumnya. Namun, simpang-siur pernyataan dari para pejabat pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal pembatasan investasi China membatasi penguatan indeks.
Dow Jones Industrial Average menguat tipis 30,31 poin atau 0,12% ke posisi 24.283,11, S&P 500 bertambah 0,2% menjadi 2.723,06, dan Nasdaq Composite naik 0,4% ke level 7.561,63.
Dow Jones Industrial Average menguat tipis 30,31 poin atau 0,12% ke posisi 24.283,11, S&P 500 bertambah 0,2% menjadi 2.723,06, dan Nasdaq Composite naik 0,4% ke level 7.561,63.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular