Hingga Mei 2018, Kontrak Baru Adhi Karya Mencapai Rp 5,5 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 June 2018 08:21
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 5,5 triliun hingga bulan Mei 2018. Jumlah tersebut tumbuh 46,3% atau naik sebesar Rp 1,7 triliun dibandingkan dengan perolehan kontrak baru pada bulan April 2018 senilai Rp 3,8 triliun.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), realisasi perolehan kontrak baru pada Mei 2018 diantaranya berasal dari proyek Trans Park Bintaro senilai Rp 744 miliar, proyek Urban Jakarta Properti Cikunir sebesar Rp 657,1 miliar melalui Adhi Persada Gedung dan proyek Terminal Joyoboyo Surabaya senilai Rp 94,7 miliar.
Sementara itu, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru Mei 2018 didominasi oleh lini bisnis konstruksi dan energi sebesar 91,2%, property sebesar 7,2% dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya.
Berdasarkan segmentasi sumber pendanaan, realisasi kontrak baru tersebut terdiri dari dana pemerintah sebesar 12,4%, BUMN sebesar 30,2% dan swasta/lainnya sebesar 57,4%.
Sedangkan menurut tipe pekerjaan, sekitar 78,8% proyek baru berasal dari proyek gedung, 11,8% untuk proyek jalan dan jembatan dan sisanya proyek infrastruktur.
Progress LRT Jabodebek Fase I
Sementara itu, pembangunan prasarana kereta api ringan atau light rail transit (LRT) wilayah Jabodebek tahap I yang ditugaskan pada perseroan telah mencapai progress 39,7% pembangunan hingga tanggal 8 Juni 2018.
Hingga periode tersebut, nilai pekerjaan termasuk pajak mencapai Rp 22,8 triliun pada proyek yang dimulai sejak September 2015 tersebut.
Dari progress yang telah berlangsung, rincian untuk progress pembangunan lintas pelayanan Cawang-Cibubur mencapai 60,7%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai progress 24,8% dan Cawang-Bekasi Timur mencapai progress 35,3%.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), realisasi perolehan kontrak baru pada Mei 2018 diantaranya berasal dari proyek Trans Park Bintaro senilai Rp 744 miliar, proyek Urban Jakarta Properti Cikunir sebesar Rp 657,1 miliar melalui Adhi Persada Gedung dan proyek Terminal Joyoboyo Surabaya senilai Rp 94,7 miliar.
Sedangkan menurut tipe pekerjaan, sekitar 78,8% proyek baru berasal dari proyek gedung, 11,8% untuk proyek jalan dan jembatan dan sisanya proyek infrastruktur.
Progress LRT Jabodebek Fase I
Sementara itu, pembangunan prasarana kereta api ringan atau light rail transit (LRT) wilayah Jabodebek tahap I yang ditugaskan pada perseroan telah mencapai progress 39,7% pembangunan hingga tanggal 8 Juni 2018.
Hingga periode tersebut, nilai pekerjaan termasuk pajak mencapai Rp 22,8 triliun pada proyek yang dimulai sejak September 2015 tersebut.
Dari progress yang telah berlangsung, rincian untuk progress pembangunan lintas pelayanan Cawang-Cibubur mencapai 60,7%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai progress 24,8% dan Cawang-Bekasi Timur mencapai progress 35,3%.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular