Wimboh Keluarkan 6 Inisiatif Strategis OJK dan Proyek Khusus

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
26 June 2018 11:57
Destination Statement merupakan visi dan misi OJK hingga 2022 yang menjadi acuan arah pengembangan
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso mengeluarkan Destination Statement. Destination Statement merupakan visi dan misi OJK hingga 2022 yang menjadi acuan arah pengembangan sektor jasa keuangan lima tahun ke depan.

"Untuk mencapai Destination Statement tersebut, setiap tahun OJK menetapkan peta strategi yang terdiri dari sasaran strategis yang memiliki berbagai indikator kinerja utama (IKU). Untuk mempercepat pencapaian Sasaran Strategis tersebut, OJK telah menetapkan 6 Inisiatif Strategis dan Proyek Khusus OJK 2018," demikian disampaikan OJK dalam keterangan resminya seperti dikutip, Selasa (26/6/2018).

Berikut 6 inisiatif strategis OJK berikut penjelasannya :

1. Inovasi Keuangan Digital untuk Peningkatan Efisiensi dan Inklusi Sektor Jasa Keuangan
- Roadmap inovasi keuangan digital
- POJK inovasi keuangan digital
- Fintech Center dan Innovation Hub

2. Penguatan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan Berbasis Teknologi Informasi
- Optimalisasi sistem informasi pengawasan
- Data dan informasi yang cepat, lengkap, akurat

3. Pendalaman Pasar Keuangan
- Pengembangan instrumen keuangan baru (Obligasi Daerah); produk pengelolaan investasi berbentuk KIK Tapera; dan Indonesia Government Bond Futures (IGBF)
- Penguatan intermediari dan kelembagaan (Pendirian perusahaan efek daerah dan Lembaga Pendanaan Efek
- Percepatan proses pembukaan rekening efek
- Pengembangan infrastruktur percepatan proses penawaran umum melalui e-regisration; Percepatan siklus penyelesaian T+3 menjadi T+2; pengembangan ETP tahap 2; penerapan electronic book building

4. Reformasi Industri Keuangan Non-Bank
- Arsitektur IKNB
- Penguata pengawasan IKNB (Risk Based Supervision)
- Integrasi database, penerapan exit policy yang efektif.

5. Penyempurnaan Manajemen Sistem Keuangan
- Laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu melalui Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi (SI-AUTO)
- Efektivitas pelaksanaan Performance Based Budget

6. Penyederhanaan dan Otomasi Proses Bisnis
- 138 perizinan yang akan dipercepat pelayanannya
- 10 perizinan dapat diturunkan statusnya menjadi pelaporan

Adapun untuk Proyek Khusus:
1. Penguatan Riset Untuk Dasar Kebijakan Sektor Jasa Keuangan (Research Based Policy)
2. Pengembangan KUR, UMKM, dan Koperasi

(dru) Next Article OJK: Sudah Waktunya Teknologi Diterapkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular