
China Sengaja Lemahkan Yuan, Rupiah Mampu Menguat
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 June 2018 13:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah berbalik menguat terhadap berbagai mata uang. Di hadapan yuan China, rupiah pun mampu menguat.
Pada Jumat (22/6/2018) pukul 13:19 WIB, CNY 1 ditransaksikan di Rp 2.168,03. Rupiah menguat 0,08%.
Pelemahan yuan memang berlangsung secara global. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), yuan melemah sampai 0,11% pada pukul 13:23 WIB.
Hal ini karena Negeri Tirai Bambu memang sengaja melemahkan mata uangnya. Di tengah hawa perang dagang yang kembali merebak, China harus menjaga kinerja ekspor mereka.
Sebab, ekspor menyumbang hampir 20% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) China. Jika ekspor melambat, maka pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan ikut melambat.
Cara untuk menjaga kinerja ekspor adalah dengan sengaja melemahkan mata uang. Saat yuan melemah, maka produk-produk made in China akan lebih murah di pasar global sehingga ekspor akan tetap tumbuh.
Hari ini, Bank Sentral China (People's Bank of China/PBoC) menurunkan titik tengah yuan menjadi 6,4804/US$. Ini merupakan titik terendah sejak 12 Januari.
Kebijakan tersebut membuat yuan melemah di hadapan mata uang global. Rupiah pun bisa mengambil kesempatan ini dengan membukukan apresiasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Pada Jumat (22/6/2018) pukul 13:19 WIB, CNY 1 ditransaksikan di Rp 2.168,03. Rupiah menguat 0,08%.
![]() |
Pelemahan yuan memang berlangsung secara global. Di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), yuan melemah sampai 0,11% pada pukul 13:23 WIB.
Sebab, ekspor menyumbang hampir 20% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) China. Jika ekspor melambat, maka pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan ikut melambat.
Cara untuk menjaga kinerja ekspor adalah dengan sengaja melemahkan mata uang. Saat yuan melemah, maka produk-produk made in China akan lebih murah di pasar global sehingga ekspor akan tetap tumbuh.
Hari ini, Bank Sentral China (People's Bank of China/PBoC) menurunkan titik tengah yuan menjadi 6,4804/US$. Ini merupakan titik terendah sejak 12 Januari.
Kebijakan tersebut membuat yuan melemah di hadapan mata uang global. Rupiah pun bisa mengambil kesempatan ini dengan membukukan apresiasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular