
Rupiah Melemah, Yuan Masih Dijual di Atas Rp 2.300
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
23 May 2018 11:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yuan China bergerak melemah. Pelemahan ini didorong oleh perkembangan negosiasi Amerika Serikat (AS) dan China.
Pada Rabu (23/5/2018) pukul 10:10 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.226,18. Rupiah bergerak melemah 0,32% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah membuat harga jual yuan di beberapa bank nasional tetap bertahan di atas Rp 2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 10:15 WIB:
AS dan China akhirnya mencapai kesepakatan terkait perdagangan. Dalam pernyataan bersama, China menyatakan bahwa mereka akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa dari AS. Ekspor AS ke China yang akan digenjot adalah produk pertanian dan energi. Selain itu, kedua negara juga menyepakati pentingnya meningkatkan perdagangan di sektor manufaktur dan jasa.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin menyebut bahwa perang dagang dengan China kini sedang ditangguhkan. Kedua negara disebutnya telah setuju untuk tidak menerapkan ancaman pengenaan bea masuk dan akan membicarakan lebih lanjut terkait kesepakatan perdagangan yang lebih luas.
Situasi kondusif ini sempat terganggu dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang kurang puas dengan perkembangan negosiasi tersebut. Namun, eks pembawa acara reality show The Apprentice itu menambahkan bahwa pembicaraan dengan China baru tahap awal sehingga masih ada peluang perbaikan ke depan.
Hal ini membuat pasar masih bisa sedikit bernapas lega bahwa situasi kondusif ini akan masih terjaga dalam beberapa waktu ke depan. Perkembangan negosiasi ini ikut membantu penguatan yuan pada pagi ini di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal
Pada Rabu (23/5/2018) pukul 10:10 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.226,18. Rupiah bergerak melemah 0,32% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Pelemahan rupiah membuat harga jual yuan di beberapa bank nasional tetap bertahan di atas Rp 2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 10:15 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 2.127,00 | Stagnan | Rp 2.283,00 | Naik |
Bank BRI | Rp 2.141,94 | Turun | Rp 2.302,36 | Turun |
Bank BTN | Rp 2.108,00 | Stagnan | Rp 2.333,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 2.153,00 | Turun | Rp 2.284,00 | Turun |
AS dan China akhirnya mencapai kesepakatan terkait perdagangan. Dalam pernyataan bersama, China menyatakan bahwa mereka akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa dari AS. Ekspor AS ke China yang akan digenjot adalah produk pertanian dan energi. Selain itu, kedua negara juga menyepakati pentingnya meningkatkan perdagangan di sektor manufaktur dan jasa.
Situasi kondusif ini sempat terganggu dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang kurang puas dengan perkembangan negosiasi tersebut. Namun, eks pembawa acara reality show The Apprentice itu menambahkan bahwa pembicaraan dengan China baru tahap awal sehingga masih ada peluang perbaikan ke depan.
Hal ini membuat pasar masih bisa sedikit bernapas lega bahwa situasi kondusif ini akan masih terjaga dalam beberapa waktu ke depan. Perkembangan negosiasi ini ikut membantu penguatan yuan pada pagi ini di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Perang Dagang Juga Bikin Rupiah Ikut Terjungkal
Most Popular