
Buana Lintas Lautan Rights Issue Target Dana Rp 351,85 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 June 2018 18:35

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) akan mengeksekusi rencana penerbitan saham baru (rights issue)-nya diharga Rp 140 per unit saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 2,51 miliar saham baru atau sekitar 51,51% dari total saham yang tercatat saata ini, dan waran sebanyak 837,75 juta, dengan demikian perusahaan akan memperoleh dana sebanyak-banyakya Rp 351,85 miliar.
Direktur Utama Buana Lintas Lautan Wong Kevin mengatakan aksi korporasi ini ditujukan perusahaan untuk membiayai investasi pembelian kapal baru dan melakukan pembayaran kepada pemasok dalam rangka kegiatan operasional kapal seperti pemeliharaan kapal, beban umum, dan juga administrasi.
"Dengan adanya aksi korporasi ini maka rasio keuangan perusahaan akan semakin baik," kata Wong di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/6).
Adapun dua pemegang saham existing perusahaan yakni PT Danatama Makmur dan PT Tesco International Capital yang masing-masin memiliki saham sebesar 5,70% dan 20,62% tak akan merealisasikan haknya dalam penawaran umum terbatas kali ini.
Meski demikian, PT Danatama Makmur nantinya hanya akan bertindak sebagai standby buyer sebanyak-banyaknya sebesar Rp 134,4 miliar dengan membeli setara dengan pembelian sebanyak 960 juta unit saham.
"Kita komitmen jika nanti tidak diserap oleh publik maka kita akan serap sahamnya sebanyak 960 juta unit saham," kata Jonni Effendi, Vice President Investment Banking Danatama Makmur di kesempata yang sama.
Selain rights issue, tahun ini perusahaan juga tengah bersiap untuk menyiapkan aksi korporasi lainnya di tahun ini. Langkah ini dilakukan perusahaan guna membiayai kebutuhan investasi kapal baru karena perusahaa berniat untuk merambah bisnis baru masuk ke pengangkutan batu bara dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
(hps) Next Article Sinar Mas Multiartha akan Rights Issue 10%
Direktur Utama Buana Lintas Lautan Wong Kevin mengatakan aksi korporasi ini ditujukan perusahaan untuk membiayai investasi pembelian kapal baru dan melakukan pembayaran kepada pemasok dalam rangka kegiatan operasional kapal seperti pemeliharaan kapal, beban umum, dan juga administrasi.
"Dengan adanya aksi korporasi ini maka rasio keuangan perusahaan akan semakin baik," kata Wong di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/6).
Meski demikian, PT Danatama Makmur nantinya hanya akan bertindak sebagai standby buyer sebanyak-banyaknya sebesar Rp 134,4 miliar dengan membeli setara dengan pembelian sebanyak 960 juta unit saham.
"Kita komitmen jika nanti tidak diserap oleh publik maka kita akan serap sahamnya sebanyak 960 juta unit saham," kata Jonni Effendi, Vice President Investment Banking Danatama Makmur di kesempata yang sama.
Selain rights issue, tahun ini perusahaan juga tengah bersiap untuk menyiapkan aksi korporasi lainnya di tahun ini. Langkah ini dilakukan perusahaan guna membiayai kebutuhan investasi kapal baru karena perusahaa berniat untuk merambah bisnis baru masuk ke pengangkutan batu bara dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
(hps) Next Article Sinar Mas Multiartha akan Rights Issue 10%
Most Popular