Marga Abhinaya Rights Issue, Target Himpun Dana Rp 991 M

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
22 May 2018 13:22
PT Marga Abhinaya Abadi Tbk berencana untuk melakukan penerbitan saham tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Guna memperkuat struktur permodalan perusahaan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kemampuan membayar utang perusahaan, PT Marga Abhinaya Abadi Tbk berencana untuk melakukan penerbitan saham tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan akomodasi ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 9,76% dari modal disetor perusahaan, atau sebanyak 1,5 miliar saham.

Harga penerbitan saham pun ditetapkan sekurang-kurangnya Rp 661 saham. Harga tersebut merupakan harga rata-rata penutupan saham perusahaan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum pengumuman PTHMETD ini.

Sehingga, dana yang akan diterima perusahaan dari hasil penerbitan saham baru ini akan sebesar Rp 991 miliar. Di samping itu, akan ada dilusi kepemilikan saham yang akan berimpak kepada para pemegang saham perusahaan, sebanyak-banyaknya 8,89% dengan asumsi seluruh saham dapat diterbitkan melalui PTHMETD ini.

Setelah penerbitan saham baru, perusahaan akan dapat meningkatkan posisi kas perusahaan yang dapat digunakan untuk pendanaan kegiatan usaha perusahaan dan menyelesaikan pembayaran kewajiban perusahaan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

Sehingga, penerbitan saham baru ini akan memberikan kemudahan dan kecukupan kas bagi pengembangan kegiatan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga akan memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang lebih baik.

Adapun, perusahaan juga akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu dari para pemegang saham atas aksi PTHMETD tersebut. RUPSLB dijadwalkan untuk diadakan pada 28 Juni 2018 mendatang di Jakarta.
(hps) Next Article Investor Strategis Masuk Bank Yudha, Suntik Rp 142 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular