Rupiah Melemah & Asing Keluar, IHSG Sesi II Berpotensi Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saham berpeluang ditutup melemah pada perdagangan Kamis hari ini. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada level Rp 14.098 akan memberikan tekanan tambahan terhadap IHSG. Investor asing juga tercatat membukukan net sell sebesar 270 miliar lebih karena khawatir akan adanya kerugian kurs hasil investasi.

Pada penutupan sesi I Kamis (21/6/2018), IHSG ditutup turun sebanyak 12 poin atau 0,22% di level 5.871 IHSG yang membentuk pola grafik lilin palu (hammer) sinyal bearish lemah.

Foto: CNCB Indonesia/Yazid Muamar

Sumber: Reuters

Adanya sentimen negatif seperti depresiasi rupiah yang berpotensi menyentuh 14.100 dan sentimen perang dagang sepertinya masih menjadi pemberat laju IHSG pada hari ini.

Diperkirakan pada hari ini IHSG ditutup pada area negatif, hal ini terlihat dari sinyal sinyal moving average yang menjauhi garis rerata pergerakan 5 hari nya ( MA-5) serta indikator stochastic slow bergerak melebar menuju area overbought mengindikasikan IHSG cenderung melemah.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham