
Lawan Yen, Rupiah Melemah Nyaris 1%
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
21 June 2018 12:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah terhadap berbagai mata uang, dan pelemahannya lumayan dalam. Tidak terkecuali terhadap yen Jepang.
Pada Kamis (21/6/2018) pukul 12:30 WIB, JPY 1 dihargai Rp 127,31. Rupiah melemah 0,9%.
Berikut kurs jual beli yen di sejumlah bank nasional:
Penguatan yen didorong oleh aliran dana yang masih masuk ke pasar keuangan Negeri Matahari Terbit. Pada pukul 12:36 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,72%. Sementara indeks saham yang lebih luas yaitu Topix juga naik 0,09%.
Arus modal juga masuk ke pasar obligasi Jepang. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun saat ini berada di 0,034%. Turun dibandingkan hari sebelumnya yaitu 0,033%.
Isu perang dagang Amerika Serikat (AS) vs China yang sedikit terlupakan membuat pasar keuangan Jepang mampu menguat. Sementara di Indonesia, pasar saham baru dibuka kemarin dan pasar valas bahkan baru hari ini setelah libur panjang Idul Fitri. Akibatnya, pasar keuangan Indonesia masih disibukkan mencerna berbagai perkembangan yang terjadi selama libur.
Aliran modal masuk pun seret. Terlihat dari jual bersih investor asing di pasar saham yang pada pukul 12:42 WIB mencapai Rp 402,69 miliar.
Sementara di pasar obligasi, imbal hasil (yield) juga naik yang menandakan adanya aksi jual. Pada pukul 12:43 WIB, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun berada di 7,425%. Naik dibandingkan kemarin yaitu 7,31%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Pada Kamis (21/6/2018) pukul 12:30 WIB, JPY 1 dihargai Rp 127,31. Rupiah melemah 0,9%.
![]() |
Berikut kurs jual beli yen di sejumlah bank nasional:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank BNI | Rp 124,32 | Rp 130,92 |
Bank BRI | Rp 126,76 | Rp 128,41 |
Bank BCA | Rp 124,32 | Rp 130,90 |
Bank Mandiri | Rp 124,40 | Rp 129,21 |
Penguatan yen didorong oleh aliran dana yang masih masuk ke pasar keuangan Negeri Matahari Terbit. Pada pukul 12:36 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,72%. Sementara indeks saham yang lebih luas yaitu Topix juga naik 0,09%.
Arus modal juga masuk ke pasar obligasi Jepang. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun saat ini berada di 0,034%. Turun dibandingkan hari sebelumnya yaitu 0,033%.
Isu perang dagang Amerika Serikat (AS) vs China yang sedikit terlupakan membuat pasar keuangan Jepang mampu menguat. Sementara di Indonesia, pasar saham baru dibuka kemarin dan pasar valas bahkan baru hari ini setelah libur panjang Idul Fitri. Akibatnya, pasar keuangan Indonesia masih disibukkan mencerna berbagai perkembangan yang terjadi selama libur.
Aliran modal masuk pun seret. Terlihat dari jual bersih investor asing di pasar saham yang pada pukul 12:42 WIB mencapai Rp 402,69 miliar.
Sementara di pasar obligasi, imbal hasil (yield) juga naik yang menandakan adanya aksi jual. Pada pukul 12:43 WIB, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun berada di 7,425%. Naik dibandingkan kemarin yaitu 7,31%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular