Didepaknya GE dari Dow Jones Tak Berpengaruh Besar
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 June 2018 13:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Dikeluarkannya General Electric (GE) dari indeks prestisius Dow Jones Industrial Average mungkin saja menjadi pil pahit bagi para pemegang sahamnya. Namun, kabar itu nampaknya tak lebih dari sebuah publisitas bagi para investor konglomerasi Amerika Serikat (AS) berusia 126 tahun yang sedang berjuang memperbaiki kinerjanya itu.
Meskipun indeks Dow Jones yang berisi 30 perusahaan papan atas AS tentu saja telah sangat terkenal, investor profesional mempertaruhkan lebih banyak uangnya di indeks S&P 500. Dalam indeks ini satu perusahaan besar AS memiliki hanya sedikit pengaruh terhadap keseluruhan indeks.
Dikeluarkannya GE dari Dow Jones sepertinya tidak akan menimbulkan risiko tekanan jual yang meluas dari berbagai perusahaan dana investasi, dilansir dari Reuters.
"Hanya ada satu kelompok kecil investor yang menargetkan investasi mereka kepada Dow Jones Industrial Average," kata Rick Meckler, seorang rekan di Cherry Lane Investments. "Secara umum, saya kira hal ini tidak begitu berarti bagi investor."
Faktanya, para investor GE mungkin melihat dikeluarkannya perusahaan dari indeks Dow Jones itu sebagai bagian paling kecil dari kekhawatiran mereka. Saham perusahaan yang saat ini sedang berjuang bangkit dari catatan laba yang lemah dan potensi dijualnya beberapa bisnis itu telah anjlok 15% tahun ini saja.
GE mencapai puncak harga sahamnya di akhir Agustus 2000 sekitar setahun sebelum CEO Jack Welch menyerahkan kepemimpinannya pada Jeffrey Immelt. Harga sahamnya telah turun tajam lebih dari 75% sejak saat itu.
Bahkan, pembagian dividen yang tinggi tidak mampu menyelamatkan harga sahamnya. Bila dihitung dengan dividen yang diinvestasikan kembali, GE telah mencatatkan total kerugian 61% selama periode tersebut sementara Dow Jones menawarkan keuntungan 240%.
Terakhir, S&P Dow Jones Indices mengatakan pada hari Selasa (19/6/2018) bahwa GE, anggota awal indeks Dow Jones ketika baru pertama kali dibentuk Charles Dow di 1896 dan menjadi anggota sejak 1907, akan digantikan oleh perusahaan jaringan toko farmasi Walgreens Boots Alliance mulai 26 Juni.
S&P Dow Jones mencatat bahwa indeks Dow Jones diukur berdasarkan harga saham yang berarti GE bernilai kurang dari 1% dari keseluruhan nilai acuan indeks.
Saham GE turun 1% di sesi setelah penutupan perdagangan menyusul pengumuman itu sementara Walgreens melompat 3%.
GE saat ini menjadi anggota terkecil Dow Jones berdasarkan nilai pasar dan menjadi saham dengan nilai terendah di indeks tersebut. Hal itu membuat saham perusahaan ini menjadi yang memiliki pengaruh paling kecil dalam rata-rata harga indeks.
(roy) Next Article General Electric Merugi Rp 16,7 Triliun di Kuartal I-2018
Meskipun indeks Dow Jones yang berisi 30 perusahaan papan atas AS tentu saja telah sangat terkenal, investor profesional mempertaruhkan lebih banyak uangnya di indeks S&P 500. Dalam indeks ini satu perusahaan besar AS memiliki hanya sedikit pengaruh terhadap keseluruhan indeks.
Dikeluarkannya GE dari Dow Jones sepertinya tidak akan menimbulkan risiko tekanan jual yang meluas dari berbagai perusahaan dana investasi, dilansir dari Reuters.
Faktanya, para investor GE mungkin melihat dikeluarkannya perusahaan dari indeks Dow Jones itu sebagai bagian paling kecil dari kekhawatiran mereka. Saham perusahaan yang saat ini sedang berjuang bangkit dari catatan laba yang lemah dan potensi dijualnya beberapa bisnis itu telah anjlok 15% tahun ini saja.
GE mencapai puncak harga sahamnya di akhir Agustus 2000 sekitar setahun sebelum CEO Jack Welch menyerahkan kepemimpinannya pada Jeffrey Immelt. Harga sahamnya telah turun tajam lebih dari 75% sejak saat itu.
Terakhir, S&P Dow Jones Indices mengatakan pada hari Selasa (19/6/2018) bahwa GE, anggota awal indeks Dow Jones ketika baru pertama kali dibentuk Charles Dow di 1896 dan menjadi anggota sejak 1907, akan digantikan oleh perusahaan jaringan toko farmasi Walgreens Boots Alliance mulai 26 Juni.
S&P Dow Jones mencatat bahwa indeks Dow Jones diukur berdasarkan harga saham yang berarti GE bernilai kurang dari 1% dari keseluruhan nilai acuan indeks.
Saham GE turun 1% di sesi setelah penutupan perdagangan menyusul pengumuman itu sementara Walgreens melompat 3%.
GE saat ini menjadi anggota terkecil Dow Jones berdasarkan nilai pasar dan menjadi saham dengan nilai terendah di indeks tersebut. Hal itu membuat saham perusahaan ini menjadi yang memiliki pengaruh paling kecil dalam rata-rata harga indeks.
(roy) Next Article General Electric Merugi Rp 16,7 Triliun di Kuartal I-2018
Most Popular