Minat Investor Tinggi, Yield Obligasi AS Turun

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 June 2018 09:09
Sepertinya dampak kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) sudah mulai terasa di pasar obligasi.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Jakarta, CNBC Indonesia - Sepertinya dampak kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) sudah mulai terasa di pasar obligasi. Saat ini, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS bergerak turun. 

Pada Kamis (14/6/2018) pukul 08:54 WIB, yield obligasi AS tenor 10 tahun berada di 2,9718%. Turun dibandingkan penutupan hari sebelumnya yaitu 2,979%. 

Minat Investor Tinggi, Yield Obligasi AS TurunYield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun (Reuters)

Penurunan yield menandakan harga instrumen ini sedang naik. Ketika harga naik, artinya obligasi sedang ramai peminat. 

Dalam pertemuan Bank Sentral AS The Federal Reserve/The Fed edisi Juni 2018, diputuskan suku bunga acuan naik 25 basis poin menjadi 1,75-2%. Kenaikan ini sudah diprediksi sebelumnya, karena CME Fedwatch memasang kemungkinan 96,3%. 

Obligasi adalah instrumen yang sensitif terhadap suku bunga. Kenaikan suku bunga akan membuat instrumen ini kian menarik, karena keuntungan riil yang didapat investor (setelah dikurangi inflasi) akan meningkat. Akibatnya, aliran dana pun mulai masuk ke obligasi pemerintah Negeri Paman Sam. 

Ditambah lagi kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih agresif kian terbuka. Kini median dot plot (proyeksi suku bunga) berada di 2,25-2,5% pada akhir 2018. Artinya akan ada dua kali kenaikan suku bunga lagi sehingga sepanjang 2018 terjadi kenaikan suku bunga sebanyak empat kali. 

Perkembangan ini agak di luar perkiraan pasar. Sebelumnya pasar masih percaya bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga tiga kali sepanjang 2018. 

Aura kebijakan moneter yang kian ketat membuat obligasi semakin seksi. Dengan potensi keuntungan yang meningkat ke depannya, investor pun berduyun-duyun masuk ke instrumen ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Bunga Surat Utang Pemerintah Turun Pekan Ini, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular