
Pertemuan Trump-Kim Happy Ending, Bursa Eropa Kompak Menguat
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 June 2018 15:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham Eropa kompak berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan hari ini, investor merespon positif pertemuan bersejarah Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (korut) Kim Jong Un.
Mengutip AFP, indeks FTSE 100, yang merupakan indeks emiten blue chip di London naik 0,3% menjadi 7.757,89 poin.
Pada Uni Eropa, indeks DAX 30 (Frankfurt) meningkat 0,6% jadi 12.924,3 poin dan indeks CAC 40 (Paris) naik 0,4% menjadi 5.494,83 poin.
"Perhatian pelaku pasar dunia terfokus pada peristiwa yang terjadi di Singapura, dengan sejarah yang dibuat hari ini dimana Donald Trump menjadi presiden Amerika pertama yang bertemu langsung dengan pemimpin Korea Utara," kata analis Lukman Otunuga dari FXTM.
"Sebagian besar reaksi pasar positif, dan sentimen ini kemungkinan akan berlanjut dengan harapan Presiden Trump dan Kim Jong Un akan membahas masa depan program nuklir Pyongyang."
Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah membentuk "ikatan khusus" dengan Kim, di akhir pertemuan bersejarah di mana dua mantan musuh ini berjanji untuk bertemu lagi.
Keduanya menandatangani apa yang Trump sebut sebagai dokumen "cukup komprehensif" dan "sangat penting", yang berbicara tentang "hubungan baru AS-DPRK" dan berkomitmen Washington untuk "jaminan keamanan".
Sementara itu, Kim mengatakan dua musuh Perang Dingin telah bersumpah untuk "meninggalkan masa lalu di belakang", berjanji "dunia akan melihat perubahan besar."
(roy/hps) Next Article Setelah Sempat Terkoreksi, Bursa Eropa Dibuka Naik
Mengutip AFP, indeks FTSE 100, yang merupakan indeks emiten blue chip di London naik 0,3% menjadi 7.757,89 poin.
Pada Uni Eropa, indeks DAX 30 (Frankfurt) meningkat 0,6% jadi 12.924,3 poin dan indeks CAC 40 (Paris) naik 0,4% menjadi 5.494,83 poin.
"Sebagian besar reaksi pasar positif, dan sentimen ini kemungkinan akan berlanjut dengan harapan Presiden Trump dan Kim Jong Un akan membahas masa depan program nuklir Pyongyang."
Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dia telah membentuk "ikatan khusus" dengan Kim, di akhir pertemuan bersejarah di mana dua mantan musuh ini berjanji untuk bertemu lagi.
Keduanya menandatangani apa yang Trump sebut sebagai dokumen "cukup komprehensif" dan "sangat penting", yang berbicara tentang "hubungan baru AS-DPRK" dan berkomitmen Washington untuk "jaminan keamanan".
Sementara itu, Kim mengatakan dua musuh Perang Dingin telah bersumpah untuk "meninggalkan masa lalu di belakang", berjanji "dunia akan melihat perubahan besar."
(roy/hps) Next Article Setelah Sempat Terkoreksi, Bursa Eropa Dibuka Naik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular