Hingga Mei 2018, Antam Jual Emas 12 Ton

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
08 June 2018 11:42
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam merilis kinerjanya hingga 5 bulan pertama di 2018. Penjualan emas naik hingga 303% dibanding periode serupa tahun lalu
Foto: Dok ANTAM
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam merilis kinerjanya hingga 5 bulan pertama di 2018. Penjualan emas naik hingga 303% dibanding periode serupa tahun lalu.

Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan untuk produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai 900 kilogram. Sementara, untuk volume penjualan mencapai 12,10 ton hingga Mei 2018, angka ini naik 303% dibanding capaian serupa tahun lalu yang berada di angka 3 ton.



"Ini seiring dengan strategi pengembangan pasar emas baik domestik dan ekspor serta inovasi produk Logam Mulia Antam," ujar Arie, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/6/2018).

Sementara itu, penjualan feronikel mencapai 9.511 TNi atau 97% lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu sebesar 4.826 TNi. Total penjualan bijih nikel pada 5 bulan pertama tahun ini mencapai 1,43 juta wet metric ton (wmt), naik 562% secara year on year. Penjualan bijih bauksit mencapai 138 ribu wmt, naik 94%.

Untuk itu, lanjutnya, perseroan mengaku siap memanfaatkan momentum positif tersebut dengan menjaga kinerja produksi dan penjualan komoditas utama dengan menjaga biaya tunai produksi tetap rendah.

"Upaya tersebut menjadi dasar untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan dan memberikan imbal hasil yang positif kepada pemegang saham," kata Arie.

Antam juga telah mendapat rekomendasi perpanjangan persetujuan ekspor mineral logam selama satu tahun untuk penjualan ekspor bijih nikel kadar rendah (<1,7% Ni) sebesar 2,7 juta wmt dan bijih bauksit tercuci dengan kadar >41% sebesar 840 ribu wmt dari Kementerian ESDM.

Saat ini, Antam masih memiliki tambahan kuota ekspor bijih nikel kadar rendah sebesar 1,2 juta wmt yang diperoleh pada Oktober 2017 dan berlaku hingga Oktober tahun ini.

Hingga Mei 2018, volume produksi bijih nikel Antam mencapai 3,22 juta wmt atau naik 162% dengan level penjualan hingga 1,43 juta wmt. Jumlah itu tumbuh 562% dibanding penjualan bijih nikel periode sama tahun lalu sebesar 216 ribu wmt. Sementara itu, stream komoditas bauksit tumbuh 97% dengan volume 138 ribu mwt.
(gus) Next Article Semester I-2018, Penjualan Emas Antam Meroket 385%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular