Bergerak Jauhi MA-5, Ruang Reli Saham EXCL Masih Terbuka

• Saham EXCL telah mengalami penguatan harga selama 3 hari beruturut-turut
• Pergerakan saham EXCL menjauhi MA-5, indikasikan kenaikan lanjutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan saham PT XL Axiata Tbk selama tiga hari terakhir secara teknikal berpeluang terjaga dalam beberapa hari ke depan, menyusul masih kuatnya tren kenaikan setelah saham tersebut sukses jauhi rerata pergerakannya dalam 5 hari terakhir.

Pada perdagangan kemarin Selasa (5/6/2018), saham berkode EXCL ditutup menguat pada posisi harga Rp 2.540 atau naik 7,17% dengan volume 37 juta unit saham disertai penjualan bersih (net sell) investor asing sebesar 2,6 juta unit.

Sumber: Reuters

EXCL terlihat membentuk pola long white candle selama 2 hari berturut-turut. Pola lilin berwarna putih ini mengindikasikan kenaikan harga saham terjadi secara konsisten dalam frekuensi yang cukup tinggi. Artinya, saham tersebut menyimpan energi bullish karena dorongan beli pelaku pasar masih tinggi.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, EXCL dibuka pada harga Rp 2.600 atau mengalami gap up 60 poin dibandingkan dengan penutupan harga sehari sebelumnya sebesar Rp 2.540. Sampai dengan penutupan sesi I pada hari ini Rabu (6/6/2018), EXCL ditutup pada level Rp 2.630 atau menguat 3,54%.

Dalam beberapa bulan terakhir perusahaan yang masuk dalam industri telekomunikasi ini mengalami tekanan yang cukup dalam sejak mencapai harga tertingginya pada Rp 3.350 pada Selasa (9/1/2018).

Mengacu pada beberapa indikator teknikal, terlihat bahwa saham EXCL berpotensi mengalami lanjutan penguatan, terlihat pada beberapa indikator seperti moving average (MA) yang bergerak naik menjauhi garis MA-5.

Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut

Ketika sebuah harga saham bergerak menjauhi rerata pergerakannya (MA), maka terbuka peluang kenaikan lanjutan. Sebaliknya ketika mendekati MA, maka berpeluang terpantul kembali atau menghentikan tren yang sedang dibentuknya, atau dalam hal ini melemah.

Meskipun sinyal stochastic slow mulai mendekati area jenuh beli (overbought), tetapi sinyal average directional movement index (ADX) berhasil bergerak di atas 40 yang menunjukan saham EXCL masih berada dalam tren kuat kenaikan.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags) Next Article Rebound Hari ke-2, IHSG Awal Pekan Depan Dibayangi Penguatan