Jelang Lebaran, Inflasi Aman, THR PNS pun Sudah Cair

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
06 June 2018 09:05
BI dan pemerintah bekerja sama menjaga inflasi tetap rendah jelang Lebaran.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama hari raya Idul Fitri, biasanya inflasi cukup tinggi terjadi. Untuk itu, Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah kompak dalam memastikan inflasi tetap aman terkendali.

Asisten Deputi Moneter Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Pambudi mengatakan ada beberapa cara yang akan dilakukan untuk menjaga inflasi, seperti sinergi secara kelembagaan, baik dari pemerintah pusat, daerah, BI, dan pihak lain terkait inflasi.

Ia menyampaikan, saat ini sudah ada 552 Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sehingga pemerintah bisa bersinergi dan kerja sama ke seluruh level daerah dan sanggup mendeteksi jika mulai timbul gangguan inflasi yang biasanya terjadi karena naiknya harga-harga makanan bergejolak atau volatile food.

Pemerintah juga memperhatikan perubahan kebijakan struktural agar inflasi terus mengarah ke level rendah dan stabil. Tim ini pun sudah dilengkapi pengelolaan data dan informasi real time dari daerah yang bisa mengetahui mana daerah surplus dan defisit komoditas tertentu.

"Sebab, dalam kebijakan inflasi, data akurat sangat penting, karena pemerintah perlu tahu besaran pasokan yang ada," tutur Edi kepada media saat dijumpai di Gedung BI, Jakarta, Selasa (5/6).

Selain itu, pemerintah dan BI pun senada sepakat bahwa inflasi yang rendah bukan berarti daya beli juga rendah.


"Tidak, daya beli itu tidak rendah, ya. Sebab, kalau dikatakan daya beli itu rendah, seharusnya harga-harga turun karena tidak ada yang beli. Tapi ini kan inflasi yang artinya masih ada kenaikan harga yang artinya masih ada supply and demand," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Reza Anglingkusumo kepada media, di Gedung BI, Jakarta, Selasa (5/6).

"Kalau daya beli ini bukan isu ya, karena masyarakat masih ada belanja. Jadi, pemerintah tidak melihat adanya isu daya beli karena sudah mulai membaik," tutur Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Kementerian Keuangan Adriyanto ketika dijumpai pada kesempatan yang sama.

Apalagi, setelah Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah cair bagi 83% aparatur negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sudah 83,4% atau Rp 9,19 triliun dana THR yang diberikan kepada para PNS, sementara untuk pensiunan sudah diberikan 94,14% atau Rp 6,27 triliun.

"Itu update pukul 15.00 tadi ya," ujar Sri Mulyani kepada media saat dijumpai di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (5/6).
(prm) Next Article BI & Pemerintah Kompak, Pastikan Inflasi Lebaran Terkendali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular