BI: Ada 3 Perubahan Ekonomi Global, Berdampak Negatif ke RI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 June 2018 17:00
Setidaknya ada tiga perubahan mendasar dalam perekonomian dan pasar keuangan global yang saat ini telah terjadi.
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya ada tiga perubahan mendasar dalam perekonomian dan pasar keuangan global yang saat ini telah terjadi. Hal ini berdampak negatif pada seluruh negara, termasuk Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, di Gedung DPR, Senin (4/6/2018).

"Pada awal Februari 2018, terjadi pergantian Chairman Fed, dan didukung pula ekonomi AS yang tumbuh baik dan inflasi yang meningkat sehingga munucul probabilitas kenaikan FFR [Bunga Acuan AS) yang agresif," kata Perry.

Ia memproyeksikan kenaikan FFR bisa 4 kalli terjadi. Kemudian perubahan mendasar yang kedua yakni kebijakan ekspansif AS untuk mendorong ekonomi baik dari penurunan pajak dan anggarannya sehinggga mendorong defisit fiskal pada periode pemeirntahan sebelumnya.

"Faktor ketiga, risiko keuangan global. Adanya ketegangan hubungan dagang AS maupun ketegangan geopoltik. Itu yang mendorong kenaikan obligasi pemerintah AS itu meningkat," kata Perry.

"Implikasi kedua yaitu kuatnya mata uang dolar, terlihat dari indeks dolar yang meningkat. Ini yang berdampak pada seluruh negara," jelas Perry.

"Dampaknya dari ketiga hal tadi, adalah terjadi pengetatan likuiitas di global di mana aliran modal menurun bahkan terjadi pembalikan aliran modal dari Indonesia."


(dru/dru) Next Article Psst.. Ada Bocoran Arah Kebijakan BI di 2019, Ini Dia!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular