Laba 2017 Turun, Ciputra Bagi Dividen Rp 176 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
04 June 2018 16:53
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membagikan dividen sebesar Rp 176,09 miliar atau 19,69% dari total laba bersih perseroan pada 2017 yaitu sebesar Rp 894,35 miliar.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digerlar hari ini, setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 9,5 per saham yang akan dibayarkan pada 5 Juli 2018 mendatang.
"Untuk tahun ini dividen lebih besar dari tahun lalu yang Rp 7/saham. Sedangkan untuk sisa dari laba bersih akan digunakan untuk laba ditahan perseroan," ujar Tulus Santoso, Direktur Independen Perseroan, di Artpreneur Ciputra World, Senin ( 4/6/2018).
Sebelumnya pada 2017 pendapatan perseroan mengalami penurunan mencapai 4,30% menjadi Rp 6,44 triliun dibandingkan perolehan full year 2016 yang mencapai Rp 6,73 triliun.
Pendapatan tersebut berasal dari segmen pendapatan berulang yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor dan rumah sakit sebesar Rp 1,7 triliun. Sedangkan susanya berasal dari segmen pengembangan properti sebesar Rp 4,7 triliun.
Pada 2018, perseroan teah meluncurkan proyek baru salah satunya yaitu Vertu Apartment di Ciputra World Surabaya. Sedangkan proyek baru yang akan diluncurkan diantaranya Newton 2 Apartmen di Ciputra World 2 jakarta, proyek township baru di Sentul dan proyek apartemen baru di Cawang.
Sedangkan pada kuartal I tahun ini, laba bersih perseroan tercatat mengalami penurunan laba sebesar 42,13% menjadi Rp 125,25 miliar dibandingkan dengan laba bersih di sepanjang kuartal I tahun lalu sebesar Rp 216,42 miliar.
(roy) Next Article Butuh Modal Kerja, Intiland Tak Bagikan Dividen Tahun Ini
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digerlar hari ini, setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen sebesar Rp 9,5 per saham yang akan dibayarkan pada 5 Juli 2018 mendatang.
Pendapatan tersebut berasal dari segmen pendapatan berulang yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, sewa kantor dan rumah sakit sebesar Rp 1,7 triliun. Sedangkan susanya berasal dari segmen pengembangan properti sebesar Rp 4,7 triliun.
Pada 2018, perseroan teah meluncurkan proyek baru salah satunya yaitu Vertu Apartment di Ciputra World Surabaya. Sedangkan proyek baru yang akan diluncurkan diantaranya Newton 2 Apartmen di Ciputra World 2 jakarta, proyek township baru di Sentul dan proyek apartemen baru di Cawang.
Sedangkan pada kuartal I tahun ini, laba bersih perseroan tercatat mengalami penurunan laba sebesar 42,13% menjadi Rp 125,25 miliar dibandingkan dengan laba bersih di sepanjang kuartal I tahun lalu sebesar Rp 216,42 miliar.
(roy) Next Article Butuh Modal Kerja, Intiland Tak Bagikan Dividen Tahun Ini
Most Popular