
Rupiah Kian Kuat, Bank Jual Yen di Bawah Rp 130
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
04 June 2018 13:22

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang menguat pada perdagangan siang hari ini. Penguatan ditopang rilis data manufaktur dan inflasi domestik.
Pada Jumat (4/6/2018) pukul 13:00 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,63. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.
Penguatan rupiah membuat harga jual yen di beberapa bank nasional semakin mantap di bawah Rp 130. Berikut data perdagangan yen Jepang hingga pukul 13:00 WIB:
Pagi ini, terdapat rilis data yang positif bagi Indonesia. Nikkei Manufacturing PMI periode Mei berada di angka 51,7, lebih tinggi dari capaian April yang sebesar 51,6. Data ini menggambarkan tingkat aktivitas manufaktur di Indonesia, di mana angka di atas 50 menandakan ekspansi.
Data ini menjadi penting mengingat sektor manufaktur merupakan sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB). Pada kuartal I-2018, industri manufaktur berkontribusi 20,27% dari PDB nasional. Oleh karena itu, perbaikan di sektor manufaktur mengindikasikan pemulihan kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Sentimen positif lain datang dari rilis data inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi Mei secara bulanan (month-to-month/MtM) adalah 0,21%. Kemudian inflasi tahunan (year-on-year/YoY) adalah 3,23% dan inflasi inti secara tahunan di 2,75%.
Rilis ini masih sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan inflasi Mei secara MtM sebesar 0,25%. Sementara inflasi YoY diproyeksikan 3,3% dan inflasi inti YoY diramal 2,76%.
Laju inflasi yang masih 'jinak' bisa menjadi sentimen positif di pasar. Ketika inflasi terkendali, maka nilai rupiah menjadi tidak terlalu tergerus sehingga berinvestasi di instrumen berbasis mata uang ini masih menguntungkan. Ini terlihat dari aksi beli bersih oleh investor asing di pasar saham tercatat mencapai Rp 186,83 miliar pada pukul 13:20 WIB.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Pada Jumat (4/6/2018) pukul 13:00 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,63. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu.
![]() |
Penguatan rupiah membuat harga jual yen di beberapa bank nasional semakin mantap di bawah Rp 130. Berikut data perdagangan yen Jepang hingga pukul 13:00 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 123,45 | Rp 128,27 |
Bank BNI | Rp 123,21 | Rp 129,81 |
Bank BRI | Rp 125,91 | Rp 127,57 |
Bank BCA | Rp 123,52 | Rp 130,12 |
Pagi ini, terdapat rilis data yang positif bagi Indonesia. Nikkei Manufacturing PMI periode Mei berada di angka 51,7, lebih tinggi dari capaian April yang sebesar 51,6. Data ini menggambarkan tingkat aktivitas manufaktur di Indonesia, di mana angka di atas 50 menandakan ekspansi.
Data ini menjadi penting mengingat sektor manufaktur merupakan sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dan menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB). Pada kuartal I-2018, industri manufaktur berkontribusi 20,27% dari PDB nasional. Oleh karena itu, perbaikan di sektor manufaktur mengindikasikan pemulihan kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Sentimen positif lain datang dari rilis data inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan laju inflasi Mei secara bulanan (month-to-month/MtM) adalah 0,21%. Kemudian inflasi tahunan (year-on-year/YoY) adalah 3,23% dan inflasi inti secara tahunan di 2,75%.
Rilis ini masih sejalan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan inflasi Mei secara MtM sebesar 0,25%. Sementara inflasi YoY diproyeksikan 3,3% dan inflasi inti YoY diramal 2,76%.
Laju inflasi yang masih 'jinak' bisa menjadi sentimen positif di pasar. Ketika inflasi terkendali, maka nilai rupiah menjadi tidak terlalu tergerus sehingga berinvestasi di instrumen berbasis mata uang ini masih menguntungkan. Ini terlihat dari aksi beli bersih oleh investor asing di pasar saham tercatat mencapai Rp 186,83 miliar pada pukul 13:20 WIB.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular