
Walau Kisruh Italia Reda, Euro Tak Mampu Tandingi Rupiah
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
31 May 2018 14:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap euro bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Meski sentimen positif melanda Eropa, tetapi faktor domestik yang kuat membantu rupiah untuk lebih digdaya.
Pada Kamis (31/5/2018) pukul 14:30 WIB, EUR 1 dibanderol Rp 16.213,62. Rupiah menguat 0,20% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah menurunkan harga jual euro di beberapa bank nasional menjadi di bawah Rp 16.500. Berikut data perdagangan terbaru hingga pukul 14:30 WIB:
Euro sebenarnya mendapat angin segar dari meredanya ketegangan politik di Italia. Gaduh politik di Italia mulai mereda kala Gerakan Bintang Lima mencoba legowo dengan membatalkan pencalonan Paolo Savona sebagai Menteri Ekonomi. Sebelumnya, Gerakan Bintang Lima dan Liga mencalonkan Savona tetapi ditolak oleh Presiden Sergio Mattarella sehingga menciptakan ketidakpastian dalam upaya menyusun koalisi pemerintahan.
Namun, sentimen ini bisa diredam dengan kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Kemarin, BI kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin ke 4,75% guna menjaga stabilitas nilai tukar dalam jangka pendek.
Kenaikan ini diapresiasi oleh pasar, seperti yang tergambar di pasar obligasi. Pada hari ini, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun berada di posisi 7,086% atau turun 0,077 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan investor mulai memburu Surat Berharga Negara (SBN).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Melemah 0,03%, Rupiah Belum Mampu Taklukkan Euro
Pada Kamis (31/5/2018) pukul 14:30 WIB, EUR 1 dibanderol Rp 16.213,62. Rupiah menguat 0,20% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah menurunkan harga jual euro di beberapa bank nasional menjadi di bawah Rp 16.500. Berikut data perdagangan terbaru hingga pukul 14:30 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 15.935,00 | Rp 16.349,00 |
Bank BNI | Rp 16.000,00 | Rp 16.416,00 |
Bank BRI | Rp 16.070,10 | Rp 16.325,34 |
Bank BCA | Rp 15.506,00 | Rp 16.078,00 |
Euro sebenarnya mendapat angin segar dari meredanya ketegangan politik di Italia. Gaduh politik di Italia mulai mereda kala Gerakan Bintang Lima mencoba legowo dengan membatalkan pencalonan Paolo Savona sebagai Menteri Ekonomi. Sebelumnya, Gerakan Bintang Lima dan Liga mencalonkan Savona tetapi ditolak oleh Presiden Sergio Mattarella sehingga menciptakan ketidakpastian dalam upaya menyusun koalisi pemerintahan.
Kenaikan ini diapresiasi oleh pasar, seperti yang tergambar di pasar obligasi. Pada hari ini, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun berada di posisi 7,086% atau turun 0,077 poin persentase dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan investor mulai memburu Surat Berharga Negara (SBN).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Melemah 0,03%, Rupiah Belum Mampu Taklukkan Euro
Most Popular