Suku Bunga Naik, Pemerintah Masih Yakin Pertumbuhan Tercapai

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
31 May 2018 13:49
Sri Mulyani memproyeksikan ekonomi Indonesia sepanjang 2018 hanya mampu tumbuh 5,17%, dengan rentang maksimal 5,4%.
Foto: REUTERS/Thomas Mukoya
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih optimistis target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang sebesar 5,17%-5,4% masih dapat tercapai, meski Bank Indonesia (BI) menaikkan kembali suku bunga acuannya.

"Kami masih optimistis, pokoknya kami akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin. Saya menghormati keputusan BI dan mendukung langkah-langkah mereka," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat paripurna di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (31/5/2018).


Setelah menghadiri rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) hari Senin (28/5/2018) lalu, Sri Mulyani memproyeksikan geliat ekonomi Indonesia sepanjang 2018 hanya mampu tumbuh 5,17%, dengan rentang maksimal 5,4%.

Target tersebut, sedikit lebih rendah dari proyeksi Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2018 bisa tumbuh 5,2%.

"Kami lihat BI 5,2%. Tapi di internal kami, 5,17%-5,4%. Ini full year," kata Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu usai Rapat KSSK ketika itu .

Adapun, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI insidentil yang diadakan Rabu (30/5/2018) telah memutuskan untuk menaikkan kembali suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,75%, dan membawa aroma perubahan arah kebijakan moneter Indonesia.

"Dengan kenaikan ini, stance kebijakan kami adalah dari netral ke sedikit bias ketat. Tempo hari kan akomodatif, sekarang cenderung bias ketat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo usai mengumumkan kenaikan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate untuk kedua kalinya dalam waktu satu bulan.


Arah kebijakan BI dalam beberapa tahun terakhir disebut-sebut beberapa pelaku pasar memang cukup "tertinggal" (behind the curve) di tengah pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral negara lain.
(prm) Next Article Tarik Dana Asing dan Bikin Betah, Pemerintah Obral Insentif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular