Rupiah Menguat, Yen Mulai Dijual di Bawah Rp 130

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
31 May 2018 13:08
Penguatan ini didorong oleh kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) serta situasi global yang mulai kondusif.
Foto: REUTERS/Thomas White/
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang menguat pada perdagangan siang hari ini. Penguatan ini didorong oleh kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) serta situasi global yang mulai kondusif. 

Pada Rabu (30/5/2018) pukul 12:40 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,62. Rupiah menguat 0,62% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.  

Penguatan rupiah membuat harga jual yen di beberapa bank nasional turun dan berada di bawah Rp 130. Berikut data perdagangan yen hingga pukul 12:30 WIB:

BankHarga BeliStatusHarga JualStatus
Bank MandiriRp 124,63TurunRp 129,51Turun
Bank BNIRp 124,42TurunRp 131,02Turun
Bank BRIRp 126,71TurunRp 128,78Turun
Bank BCARp 125,52TurunRp 132,14Turun
 
Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan BI kemarin memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin ke 4,75%. Perry Warjiyo, Gubernur BI, menegaskan kebijakan ini bersifat pre-emtif, front loading, dan ahead of the curve. Selain itukebijakan ini juga sesuai dengan prioritas BI dalam jangka pendek yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Dampak dari kenaikan suku bunga acuan ini juga meningkatkan daya tarik pasar keuangan Indonesia di mata investor. Ini tergambar dari yield obligasi pemerintah Indonesia 10 tahun yang turun ke posisi 7,150% dari sebelumnya 7,174%.  

Di sisi lain, perkembangan di Italia juga turut menekan yen. Mulai turunnya tensi politik di Negeri Pizza membuat investor kembali berani masuk ke instrumen berisiko di negara berkembang. Akibatnya, permintaan yen (sebagai salah satu instrumen safe haven) menurun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular