
Hasil RDG Insidentil Bisa Jadi Obat Kuat Buat IHSG dan Rupiah
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
29 May 2018 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) isidentil yang akan diselenggarakan besok (Rabu, 30/Mei/2018) menjadi sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah. Ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga acuan menjadi katalis penguatan IHSG awal pekan ini.
"Kalau memang nanti ada kenaikan suku bunga lagi, harusnya direspons baik oleh pasar. Tapi kan ini juga masih spekulasi,"ujar Analis Ekuator Swarna Sekuritas Indonesia David Sutyanto saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (28/5).
Analis Danpack Sekuritas Harry Wijaya menilai rebound IHSG dari akhir pekan lalu hingga kemarin, secara teknikal sudah diprediksi akan terjadi karena indeks sudah terkoreksi cukup dalam.
"IHSG posisi kemarin secara teknikal sudah berhasil menembus level resisten," ujar Harry saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (29/5).
Terkait dengan RDG besok, Harry memprediksi, BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan. Dampaknya nilai tukar mata uang garuda terhadap greenback dan IHSG akan positif.
"Tapi (ada yang harus diwaspadai) bunga kredit juga mungkin akan naik, jadi ini ada plus-minusnya lah," jelas dia.
(hps) Next Article Bursa Saham Domestik Tertekan Hari Ini
"Kalau memang nanti ada kenaikan suku bunga lagi, harusnya direspons baik oleh pasar. Tapi kan ini juga masih spekulasi,"ujar Analis Ekuator Swarna Sekuritas Indonesia David Sutyanto saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (28/5).
Analis Danpack Sekuritas Harry Wijaya menilai rebound IHSG dari akhir pekan lalu hingga kemarin, secara teknikal sudah diprediksi akan terjadi karena indeks sudah terkoreksi cukup dalam.
"IHSG posisi kemarin secara teknikal sudah berhasil menembus level resisten," ujar Harry saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (29/5).
Terkait dengan RDG besok, Harry memprediksi, BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan. Dampaknya nilai tukar mata uang garuda terhadap greenback dan IHSG akan positif.
"Tapi (ada yang harus diwaspadai) bunga kredit juga mungkin akan naik, jadi ini ada plus-minusnya lah," jelas dia.
(hps) Next Article Bursa Saham Domestik Tertekan Hari Ini
Most Popular